Bukan Cuma Motor Royal Enfield, KPK Juga Sita Mercedes Benz Milik Ridwan Kamil

Senin, 28 April 2025 | 12:52 WIB
Bukan Cuma Motor Royal Enfield, KPK Juga Sita Mercedes Benz Milik Ridwan Kamil
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sepeda motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari penggeledahan di rumahnya, di Bandung, Jawa Barat. (Foto dok. ist)

Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak hanya menyita sepeda motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dari penggeledahan di rumahnya, di Bandung, Jawa Barat.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kekinian menyampaikan pihaknya juga menyita sebuah mobil bermerek Mercedes Benz milik Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi berupa mark up pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

"Informasi terakhir Merknya Mercy Atau Mercedes," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2025).

Tessa juga menjelaskan bahwa mobil Ridwan Kamil saat ini belum dibawa ke Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK. Pasalnya, mobil tersebut masih berada di bengkel.

"Masih ada di Bengkel," tandas Tessa.

Diketahui, KPK menyita 26 kendaraan terkait perkara dugaan korupsi berupa mark up pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Salah satunya ialah sepeda motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang disita usai penggeledahan di rumahnya.

"KPK menyampaikan terkait penanganan tersebut, penyidik telah melakukan penyitaan pada 26 kendaraan bermotor," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardika kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Terbaru, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang berada di Cirebon dan Jakarta. Penggeledahan itu berlangsung pada 15 dan 16 April 2025.

Baca Juga: Lisa Mariana Dituduh Hamil Duluan Sebelum Bertemu RK, Begini Hitung-hitungan Versi Richard Lee

"Pada penggeledahan tersebut, penyidik melakukan penyitaan terhadap empat jenis kendaraan dengan merk 1 unit Mitsubishi Pajero, 1 unit Toyota Innova Zenix Hybrid, 1 unit Toyota Avanza, dan 1 unit Yamaha NMAX," ujar Tessa.

"Kendaraan-kendaraan tersebut diduga memiliki keterkaitan dengan perkara tersebut," tambah dia.

Untuk motor Royal Enfield milik Ridwan Kamil, KPK kekinian telah membawanya ke Rupbasan KPK.

"Disampaikan bahwa Mogenya RK sudah sampai di Rupbasan Cawang," kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Kamis (24/4/2025).

Pada Kamis (27/3/2025), KPK memastikan akan memanggil Ridwan Kamil setelah Hari Raya Idulfitri atau Lebaran sebagai saksi dalam dugaan rasuah pada pengadaan iklan di PT BJB.

“Kita tunggu waktunya ya kapan saudara RK (Ridwan Kamil) akan dipanggil sebagai saksi, tentunya penyidik yang nanti akan memahami timeline-nya yang jelas setelah lebaran, tapi kapannya itu nanti kita akan menunggu,” kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

Meski begitu, Tessa belum bisa memastikan waktu pasti pemanggilan Ridwan Kamil. Saat ini, penyidik tengah mengumpulkan bahan untuk melakukan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil.

“Tentunya pada saat kita memanggil saksi, bahan itu harus ada. Tidak bisa ujug-ujug kosongan saja bertanya apakah saudara melakukan perbuatan tersebut. Enggak bisa,” ucap Tessa.

Mercedes Benz C 200 (Mercedes-Benz)
Ilustrasi mobil Mercedes Benz C 200 (Mercedes-Benz)

Pengumpulan bahan dilakukan dengan memeriksa saksi dan menganalisis barang yang sudah disita. Namun, Tessa enggan memerinci materi pertanyaan penyidik untuk Ridwan Kamil nanti.

“Jadi, pasti penyidik sudah mempersiapkan bahan untuk ditanyakan kepada saksi maupun tersangka tersebut,” tandas Tessa.

Kasatgas Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo pernah menyampaikan pemeriksaan terhadap Ridwan Kamil akan dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri.

“Bisa jadi setelah Lebaran,” kata Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (20/3/2025).

Pasalnya, dia menjelaskan pihaknya sudah menjadwalkan pemeriksaan dalam dua minggu ke depan untuk mendapatkan keterangan dari saksi-saksi yang berasal dari internal BJB.

Meski begitu, dia mengatakan pihaknya berupaya untuk segera memeriksa Ridwan Kamil dalam perkara ini sebagai saksi.

“Untuk Pak RK, tentunya akan kita jadwalkan sesegera mungkin setelah saksi-saksi dari internal BJP, maupun pihak-pihak vendor yang memenangkan pengadaan tersebut kita selesai lakukan pemeriksaan,” tandas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI