Infografis
Suara.com - Psikolog Lita Gading turut menyoroti momen Lisa Mariana menangis ketika hadir dalam siniar Richard Lee pada Kamis (24/4/2025).
Menurut Lita Gading, Lisa Mariana sedang berupaya mempengaruhi opini publik dengan cara menangis dan berperan layaknya korban.
"Jangan kalian ketipu guys karena dia menangis itu bukan karena dia menangisi nasib dia. Tapi, dia menangisi untuk minta perhatian dan belas kasihan dia karena dia mau dilaporkan sama RK," ujar Lita Gading.
Oleh karena itu, Lita Gading berharap publik tidak terpengaruh dengan air mata Lisa Mariana sehingga tumbuh perasaan simpati.
"Kalian tidak boleh merasa kasihan terhadap orang yang menangis-nangis karena ulahnya sendiri. Resiko dan konsekuensi ditelan sendiri, nggak boleh kamu nangis-nangis di publik," ucap Lita Gading.
Pasalnya, lanjut Lita Gading, Lisa Mariana berada di posisi yang salah diduga sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
"Makanya, kalau mau jadi orang yang baik-baik. Apalagi jadi pelakor, nggak boleh. Yang namanya merusak rumah tangga orang lain," tutur Lita Gading.
Di samping itu, Lita Gading juga mengecam tindakan Lisa Mariana yang membawa-bawa cerita sedih suaminya, Edo, dalam siniar Richard Lee.
"Tuh lihat badannya, melar. Karena apa? Melahirkan, tidak ada support dari suami. Suami yang sekarang malah disuruh publish masalahnya. Malu lah, harga dirinya ke mana ya?" kata Lita Gading.
Baca Juga: Lisa Mariana Dituduh Hamil Duluan Sebelum Bertemu RK, Begini Hitung-hitungan Versi Richard Lee
Cuplikan unggahan video komentar Lita Gading soal Lisa Mariana menangis-tangis di siniar Richard Lee ini mendapat atensi sebanyak 74,1 ribu jumlah tayangan.
"Guys kalian lihat nggak wawancaranya LM dengan Richard Lee?" tulis akun TikTok @litagading5, dikutip pada Senin (28/4/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen melempar kritik kepada Lisa Mariana.
"Salahnya dia kenapa dia minta pertanggungjawaban? Wong dia jualan," tulis seorang netizen.
"Setuju, kita jangan men-downgrade attitude kita sebagai netizen yang budiman," ucap netizen lain.
"Benar, bu. Dulu waktu melakukan, nggak punya dan nggak mikir malu. Kalau sekarang nangis dan malu udah basi dan buluk kali bu," ujar netizen lainnya.
