Ultimatum Prabowo di Townhall Meeting Danantara-BUMN: Ganti Semua Direksi yang Gak Benar!

Senin, 28 April 2025 | 18:49 WIB
Ultimatum Prabowo di Townhall Meeting Danantara-BUMN: Ganti Semua Direksi yang Gak Benar!
Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Townhall Meeting Danantara bersama BUMN secara tertutup di JCC Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menebar ultimatum agar jajaran direksi meninggalkan praktik-praktik zaman dulu yang kurang efisien dan tidak benar. Bahkan, Prabowo mengaku tidak segan-segan meminta agar jajaran direksi jika tidak mau meninggalkan hal-hal yang telah ketinggalan zaman. 

Permintaan disampaikan Prabowo saat menghadiri Townhall Meeting Danantara bersama BUMN yang digelar secara tertutup.

"Saya minta atas nama bangsa dan rakyat, saya minta semua direksi berbuat yang terbaik, tinggalkan praktik-praktik zaman dulu mungkin yang kurang efisien, atau ada praktik-praktik yang enggak bener harus ditinggalkan," kata Prabowo di JCC Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025).

Kepala negara tegas meminta agar manajemen mengevaluasi semua direksi. Evaluasi diminta dilakukan menyeluruh, mulai dari watak, akhlak, hingga prestasi jajaran direksi. Prabowo tegas meminta jajaran direksi tidak sesuai untuk diganti.

Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Townhall Meeting Danantara bersama BUMN secara tertutup di JCC Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025). (Suara.com/Novian)
Presiden Prabowo Subianto usai menghadiri Townhall Meeting Danantara bersama BUMN secara tertutup di JCC Senayan, Jakarta, Senin (28/4/2025). (Suara.com/Novian)

"Dan saya serahkan kepada manajemen untuk mengevaluasi semua direksi, dievaluasi kinerjanya, dan wataknya, akhlaknya, dan prestasinya, kalau dia tidak berprestasi, kalau dia malas-malasan, kalau dia lakukan praktik-praktik yang enggak bener, menyalahgunakan kewenangan, menyalahgunakan fasilitas, saya minta diganti," kata Prabowo.

Sebaliknya, Prabowo meminta jajaran direksi diisi orang-orang profesional. Menurutnya perlu ada promosi dari jajaran bawah bilang memang sesuai.

"Yang baik dari bawah dari dalam kalau bisa dipromosikan, kalau tidak, cari ahli yang baik. Tapi tidak boleh yang tidak profesional," kata Prabowo.

Ia kembali menegaslam agar jajaran direksi tidak dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, mulai dari politik, agama, maupun ras.

"Ya saya bilang jangan memilih atas dasar suku, agama, ras, latar belakang atau atas dasar partai politik, tidak. Ini harus anak-anak Indonesia yang bekerja sebesar-besarnya untuk rakyat Indonesia. Saya kira itu pesan saya ya," kata Prabowo.

Baca Juga: Fachrul Razi Dkk Desak Wapres Gibran Dicopot, PPAD: Bukan Wakili Seluruh Purnawirawan TNI AD!

Tegur Direksi

Presiden Prabowo Subianto menegur para direksi dalam Townhall Meeting Danantara berdama BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung kepala negara usai menghadiri Townhall Meeting yang dilakukan secara tertutup pada hari ini.  Prabowo menyampaikan alasan mengapa Townhall Meeting dilakukan tertutup.

"Ya tertutup karena saya banyak negor juga direksi-direksi itu. Nggak enak kan ditegur di depan kalian," kata Prabowo kepada wartawan di JCC, Senin.

Sementara itu, terkait arahan dari presiden di acara Townhall Meeting, Prabowo menekankan  pengelolaan Danantara harus dilakukan sebaik-baiknya. Ia meminta jajaran menjaga dan merawat Danantara dengan transparan.

"Iya tadi saya menyampaikan bahwa Danantara ini adalah kekayaan bangsa Indonesia. Harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dijaga, dirawat dengan sistem yang transparan dan sangat ketat karena ini adalah kekayaan yang luar biasa dan bisa mendorong kebangkitan kita," kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI