Infografis
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto berkelakar terhadap Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Prabowo menyebut keduanya sebagai purnawirawan remaja.
Candaan itu disampaikan Prabowo saat mengawali sambutan dan pengarahan dalam acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (6/5/2025) sore.
Mulanya Prabowo menyapa sejumlah tokoh purnawirawan hingga anggota Kabinet Merah Putih yang hadir. Prabowo kemudian menyapa AHY dan Sugiono, dilanjutkan melemparkan candaan.
"Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Luar Negeri Sugiono, mereka purnawirawan remaja," kelakar Prabowo, Selasa (6/5/2025).
"Ada wartawan, jadi nggak boleh banyak jokes-nya," lanjut Prabowo berkelakar.
Candaan tersebut disampaikan Prabowo kepada AHY dan Sugiono mengingat keduanya yang pensiun dini sebagai Tentara Nasional Indonesia atau TNI.
Pangkat Terakhir AHY
Diketahui, sebelum terjun ke politik, AHY memang lebih dikenal dengan prestasi-prestasi di bidang militernya. Ketika lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 2000 lalu, kakak dari Edhie Baskoro Yudhoyono ini bahkan mendapatkan predikat Bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.
Karir AHY di militer pun terbilang cukup mulus. Di tahun 2006, Ia sempat menjadi perwira seksi operasional dalam Kontingen Garuda XXIII-A untuk misi perdamaian di sepanjang perbatasan Israel dan Lebanon Selatan.
Baca Juga: Hadiri Halal Bihalal Purnawirawan TNI AD, Presiden Prabowo Duduk Semeja dengan Try Sutrisno
Namun setelah 16 tahun berkarier sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI), AHY banting setir ke dunia politik. Suami Annisa Pohan ini mengundurkan diri dari militer pada September 2016 dengan pangkat terakhir Mayor, tepatnya berpangkat Mayor di satuan Infanteri.
AHY secara resmi mengakhiri tugas dan jabatannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri Mekanis 203/ Arya Kamuning, 26 September 2016. Hal itu mesti ia lakukan demi memuluskan jalannya maju ke Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017.
Pendidikan Sugiono
Sugiono merupakan politikus Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Ketua Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI.
Sugiono menghabiskan masa kecilnya di Aceh. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Takengon dari 1985 hingga 1991, sebelum melanjutkan ke SMPN 3 Banda Aceh dari 1991 hingga 1994.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMP, Sugiono melanjutkan ke SMA Taruna Nusantara di Magelang dari 1994 hingga 1997. Saat di SMA, Sugiono dikenal sebagai siswa yang sangat aktif. Ia bahkan dilaporkan pernah berkompetisi dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan ketua OSIS di SMA Taruna Nusantara.
Ambisi Sugiono untuk menjadi prajurit mendorongnya untuk mendaftar sebagai calon taruna AKABRI. Pada saat itu, Danjen Kopassus Mayor Jenderal TNI Prabowo Subianto meluncurkan program untuk mengirim alumni SMA Taruna Nusantara ke perguruan tinggi militer di Amerika Serikat melalui beasiswa.
Sugiono pun berhasil mendapatkan beasiswa dan berkesempatan mengenyam pendidikan di Norwich University, kampus militer tertua di Amerika Serikat.
Setelah kembali ke Indonesia, ia melanjutkan pendidikan calon perwira TNI (Semapa PK) di Akademi Militer Magelang dan lulus pada tahun 2002 dengan pangkat Letnan Dua korps Infanteri.
Saat berkarier sebagai prajurit, Sugiono pernah menjabat sebagai sekretaris pribadi Prabowo Subianto sebelum Partai Gerindra terbentuk, di mana ia telah dipercaya mendampingi Prabowo sejak lama.
Setelah itu, Sugiono memasuki dunia politik sebagai anggota Dewan Pendiri Partai Gerindra dan aktif sebagai kader sejak 2008. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Umum dan Harian DPP Gerindra untuk periode 2020-2025. Selain itu, antara 2021 hingga 2024, ia juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI.
Sugiono dikenal sebagai salah satu pengikut ideologis Prabowo, berkat kecerdasannya dan posisinya sebagai orang terdekat presiden terpilih Prabowo Subianto.
Amanah Purnawirawan
Plt. Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak, menyampaikan amanah dari para purnawirawan TNI kepada Presiden Prabowo Subianyo. Amanah tersebut adalah pernyataan dukungan terhadap program, kebijakan, dan langkah Prabowo sebagai kepala negara.
Amanah dari para purnawirawan TNI AD tersebut disampaikan Komaruddin di hadapan langsung Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Halalbihalal Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta.
"Perkenankan pada kesempatan yang berbahagia ini kami menyampaikan amanah dari para sesepuh, para senior bahwa kami purnawirawan dan seluruh keluarga besar TNI-Polri menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program, kebijakan, dan langkah-langkah yang baik Bapak Presiden janjikan demi masa depan Indonesia," kata Komaruddin, Selasa (6/5/2025).
Komaruddin lantas menegaskan kepada Prabowo bahwa Prabowo tidak sendirian. Ia berujar bahwa seluruh purnawirawan baik yang hadir di lokasi maupun menyaksikan secara daring mendukung dan bangga terhadap Prabowo.
"Pak Prabowo percayalah bahwa Bapak tidak sendirian, di samping kami yang hadir semua di sini bapak bisa menyaksikan betapa bangganya seluruh purnawirawan Indonesia yang bapak lihat di depan layar," kata Komaruddin.
Komaruddin mengatakan para purnawirawan merasakan dan menyaksikan langsung semangat Indonesia maju di bawah kepemimpinan Prabowo. Ia menegaskan para purnawirawan merasakam kebanggaan melihat bangsa saat ini terus melangkah dengan penuh percaya diri menuju masa depan yang kuat, maju, dan disegani di dunia.
'Peran Indonesia dalam forum internasional kini semakin signifikan dan semua itu merupakan buah dari kepemimpinan Bapak yang visioner dan berakar kuat pada nilai-nilai luhur bangsa,"
Komaruddin lantas menyampaikan doa dari para purnawirawan untuk Prabowo dan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih.
"Kami juga memanjatkan doa tulus semoga Bapak Presiden dan seluruh jajaran Kabinet Merah Putih senantiasa diberikan kekuatan lahir batin, kesehatan yang prima dalam memimpin bangsa Indonesia sekarang dan ke depan. Semoga visi besar yang tertuang dalam Asta Cita dapat membangun Indonesia yang kuat, mandiri dan berdaulat, serta mampu mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," kata Komaruddin.
Melalui sambutannya, Komaruddin sekaligus melaporkan kepada Prabowo jumlah purnawirawan TNI AD yang hadir, yakni 1.210 orang terdiri dari purnawirawan TNI-Polri dan keluarga besar TNI-Polri.
"Dengan penuh kerendahan hati disertai rasa bangga, kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia karena di tengah-tengah padatnya tugas dan tanggung jawab Bapak sebagai kepala negara masih menyempatkan waktu berhalalbihalal bersama purnawirawan TNI-Polri. Kehadiran bapak presiden merupakan sebuah kehormatan yang luar biasa bagi para purnawirawan beserta seluruh keluarga besar TNI Polri," tutur Komaruddin.
Duduk Bareng Try Sutrisno
Presiden Prabowo Subianto hadir di acara halalbihalal bersama Purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, sore ini.
Pantauan Suara.com di Balai Kartini, terlihat Prabowo yang tiba pukul 16.47 WIB. Kehadiran kepala negara langsung mendapat sambutan meriah dari para purnawirawan TNI AD.
Tampak Prabowo yang menyalami sejumlah tokoh purnawirawan TNI AD dan anggota Kabinet Merah Putih yang hadir.
Usai menyalami sejumlah tokoh, Prabowo kemudian duduk satu meja dengan Wakil Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) Try Sutrisno, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono, dan Plt. Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD), Mayjen TNI (Purn) Komaruddin Simanjuntak.
Sementara itu tampak hadir purnawirawan dan anggota Kabinet Merah Putih, di antaranya mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Wiranto, Ketua Dewan Ekonomi Nasional Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Kepala BIN AM. Hendropriyono, X, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurto Yudhoyono atau AHY, hingga Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya dan dilanjutkan doa oleh Menag Nasaruddin.
