Infografis
Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung melakukan perombakan besar-besaran posisi pejabat tinggi pratama untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) eselon II lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Totalnya ada 62 nama baru untuk berbagai posisi strategis di pemerintahannya.
Hal ini diketahui dari surat dari Pramono kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Surat itu ditandatangani langsung oleh Pramono pada 2 Mei 2025, dengan nomor 222/KG.04.
Perombakan ini mencakup promosi, mutasi, dan pelantikan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II), menyusul proses manajemen talenta, uji kompetensi (job fit), dan evaluasi kinerja yang telah dilaksanakan pada akhir April 2025.
Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa pengisian jabatan bertujuan memperkuat pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang baik.
Evaluasi dan seleksi terhadap pejabat dilakukan dengan melibatkan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), dan mengacu pada ketentuan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.
Lebih lanjut, pejabat terpilih disebut merupakan hasil seleksi berbasis integritas, kompetensi, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika birokrasi dan kebutuhan masyarakat.
Perombakan ini menjadi bagian dari konsolidasi internal dalam rangka reformasi birokrasi serta peningkatan kualitas pelayanan kepada warga Jakarta.
Informasi terbaru, Pramono bakal menggelar pelantikan puluhan pejabat pada Rabu (7/4/2025).
Berikut nama-nama yang diajukan kepada Mendagri Tito Karnavian:
Baca Juga: Pramono Kasih Izin, Air PAM Jaya akan Mengalir hingga ke Bekasi
1. Ali Maulana Hakim
Jabatan Lama: Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara
Jabatan Baru: Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah
