Waspada! Ini Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Jantung

Suhardiman Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:50 WIB
Waspada! Ini Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Jantung
Ilustrasi - Kebiasaan yang Bisa Menyebabkan Kerusakan Jantung. [ChatGPT]

Suara.com - Kerusakan jantung merupakan kondisi di mana struktur atau fungsi jantung terganggu, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Ini bisa terjadi akibat berbagai faktor, seperti penyakit, gaya hidup, atau cedera.

Berikut beberapa jenis kerusakan jantung yang umum:

Penyakit Jantung Koroner

Penyumbatan arteri koroner akibat plak aterosklerosis, menyebabkan aliran darah ke jantung berkurang (bisa memicu serangan jantung).

Kardiomiopati

Pelemahan otot jantung, membuat jantung sulit memompa darah, bisa disebabkan oleh faktor genetik, alkohol, atau infeksi.

Gagal Jantung

Jantung tidak mampu memompa darah cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, sering akibat tekanan darah tinggi atau serangan jantung sebelumnya.

Aritmia

Gangguan irama jantung, seperti detak terlalu cepat (takikardia) atau lambat (bradikardia), yang dapat mengganggu sirkulasi.

Kerusakan Katup Jantung

Katup jantung yang bocor atau menyempit, mengganggu aliran darah, bisa akibat infeksi atau penuaan.

Miokarditis

Peradangan otot jantung, biasanya karena infeksi virus, yang dapat melemahkan jantung.

Penyebab kerusakan jantung meliputi hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, obesitas, infeksi, atau faktor genetik.

Gejala yang mungkin muncul termasuk sesak napas, nyeri dada, kelelahan, atau pembengkakan di kaki.

Beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat merusak jantung meliputi:

1. Kurang Tidur

Tidur kurang dari 6 samapi 8 jam per malam dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

2. Stres Berlebihan

Stres berlebihan atau kronis dapat memicu hormon kortisol yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.

3. Konsumsi Gula Berlebih

Gula tambahan, terutama dari minuman manis, dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang berisiko untuk jantung.

4. Duduk Terlalu Lama

Kurang gerak atau duduk berjam-jam meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena sirkulasi darah yang buruk.

5. Merokok atau Paparan Asap Rokok

Bahkan perokok pasif berisiko karena asap rokok merusak dinding arteri.

6. Konsumsi Garam Berlebih

Terlalu banyak garam dapat meningkatkan tekanan darah, membebani jantung.

7. Mengabaikan Kesehatan Gigi

Infeksi gusi seperti periodontitis bisa memicu peradangan sistemik yang memengaruhi jantung.

8. Minum Alkohol Berlebihan

Konsumsi alkohol berat dapat melemahkan otot jantung dan menyebabkan kardiomiopati.

9. Makan Makanan Olahan

Makanan tinggi lemak trans dan natrium, seperti makanan cepat saji, meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

10. Jarang Cek Kesehatan

Tidak memantau tekanan darah, kolesterol, atau gula darah bisa membuat masalah jantung terdeteksi terlambat.

Mengubah kebiasaan ini dengan pola hidup sehat seperti olahraga rutin, diet seimbang, dan manajemen stres dapat melindungi kesehatan jantung.

Saat jantung sehat, Anda akan merasakan berbagai manfaat fisik, mental, dan emosional yang meningkatkan kualitas hidup.

Jantung yang sehat memompa darah secara efisien, memasok oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh, sehingga Anda merasa lebih bertenaga untuk aktivitas sehari-hari.

Aliran darah yang optimal mencegah sesak napas, bahkan saat beraktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau menaiki tangga.

Sirkulasi darah yang baik dan rendahnya stres pada jantung membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi risiko gangguan seperti sleep apnea.

Jantung sehat mendukung sistem kekebalan tubuh dengan sirkulasi yang baik, membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif.

Aliran darah yang lancar ke otak meningkatkan konsentrasi, memori, dan mengurangi risiko kabut otak atau kelelahan mental.

Selain itu, jantung sehat membantu mengatur hormon stres, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan perasaan bahagia melalui produksi endorfin, terutama saat berolahraga.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI