Duarrr! Ledakan Diduga Amunisi di Pantai Garut Tewaskan Belasan Orang

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 15:28 WIB
Duarrr! Ledakan Diduga Amunisi di Pantai Garut Tewaskan Belasan Orang
Ilustrasi ledakan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Beberapa saat setelah kejadian, perusahaan langsung fokus dengan tindakan pertolongan dan penanganan terhadap korban, sampai pada pendampingan proses penyerahan kepada pihak keluarga serta pemakaman," katanya.

Dia juga memastikan bahwa korban merupakan pekerja yang terdaftar di perusahaan dan telah tercatat dalam asuransi jaminan keselamatan kerja, dalam hal ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Dengan adanya insiden tersebut, proses pekerjaan di sekitar lokasi kejadian masih dihentikan karena telah dipasangi garis polisi, sembari menunggu hasil penyelidikan dari Polres Bone Bolango.

"Meskipun secara ketat kami telah menerapkan standar keselamatan kerja, insiden ini menjadi pembelajaran bagi kami semua, agar lebih meningkatkan prosedur keamanan dan keselamatan saat melaksanakan aktivitas di lingkungan proyek. Kami berharap kejadian ini tidak akan terjadi lagi," ujarnya.

Dalam insiden lainnya, arus lalu lintas perairan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan kembali normal usai kejadian meledaknya sebuah kapal jukung pada Jumat (9/5) sekitar pukul 16:40 WIB.

"Pagi ini sisa ledakan kapal itu sudah dibersihkan, hanya tersisa bekas atap kapal yang terbuat dari kayu, dan kapal - kapal serta perahu sudah melintas normal di Sungai Musi," kata Ucok (41) warga tepi Sungai Musi Kawasan I Ilir Palembang saat di Palembang, Sabtu (10/5).

Ia menyebutkan bahwa kapal jukung itu meledak di kawasan 5 Ulu Palembang dan hanyut ke kawasan I Ilir.

Puing-puing kapal itu berada di tengah-tengah sungai dan sempat menghambat kapal lain yang hendak melintas, sehingga pada saat penanganan puing nya diseret ke pinggir sungai agar tidak menghambat penanganan.

Sementara Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Jumat (8/05) sekitar pukul 18.15 WIB.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran: Bagaimana Nasib Ratusan WNI? Begini Kata Kemlu

Berbekal informasi tersebut Raymond langsung memerintahkan satu team Rescue nya yang berjumlah tujuh orang lengkap dengan peralatan SAR air berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI