Sehari Usai Dilantik Langsung ke Indonesia, Prabowo Akan Terima Kunjungan PM Albanese di Istana

Selasa, 13 Mei 2025 | 09:36 WIB
Sehari Usai Dilantik Langsung ke Indonesia, Prabowo Akan Terima Kunjungan PM Albanese di Istana
Presiden Prabowo Subianto. (Antara/ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keduanya juga melihat beberapa foto yang terpajang di lorong menuju kantor Seskab Teddy.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Dubes Australia untuk Indonesia Roderick Bruce Brazier di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (12/5). (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menerima kunjungan Dubes Australia untuk Indonesia Roderick Bruce Brazier di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Senin (12/5). (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah “Roy” Soemirat di Jakarta, Senin, menyebut lawatan PM Albanese berlangsung pada 14—15 Mei 2025 dalam rangka pertemuan pemimpin tahunan (Annual Leaders' Meeting) Indonesia dan Australia.

Roy melanjutkan PM Albanese dan Presiden RI Prabowo Subianto akan membahas peningkatan kerja sama bilateral, khususnya di bidang ekonomi seperti ketahanan pangan, energi, dan perdagangan, kemudian isu-isu prioritas kedua negara di bawah pemerintahan baru masing-masing, serta isu di kawasan dan isu-isu global.

PM Albanese mengungkap keinginannya melawat ke Indonesia saat dirinya menerima ucapan selamat dari Presiden Prabowo melalui sambungan telepon minggu lalu (4/5).

Presiden Prabowo Subianto pun langsung mengatur jadwal untuk memenuhi permintaan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese yang ingin Indonesia sebagai tujuan kunjungan resmi perdananya setelah menang pemilu dan terpilih kembali sebagai perdana menteri.

“Saya ingin Indonesia menjadi kunjungan pertama saya,” kata PM Albanese kepada Presiden Prabowo saat keduanya berbicara melalui sambungan telepon minggu lalu (4/5).

Presiden Prabowo menyambut baik permintaan itu, dan Presiden juga menyatakan dirinya merasa terhormat mendengar permintaan PM Albanese.

“Luar biasa! Kehormatan besar,” kata Presiden Prabowo.

PM Albanese kemudian menekankan Indonesia merupakan negara tetangga dan mitra penting Australia. Dua negara, menurut Albanese, harus memiliki ikatan yang kuat.

Baca Juga: Presiden Prabowo Kangen Nasi Goreng, Hasan Nasbi Ungkap Peluang Pertemuan Kedua dengan Megawati

“Australia dan Indonesia memiliki ikatan yang tak tergoyahkan,” kata PM Albanese.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI