Bawa Samurai, Pria di Cengkareng Ditangkap Polisi Usai Minta Uang Bulanan ke Bengkel Mobil

Rabu, 14 Mei 2025 | 15:53 WIB
Bawa Samurai, Pria di Cengkareng Ditangkap Polisi Usai Minta Uang Bulanan ke Bengkel Mobil
Ilustrasi penangkapan pelaku kejahatan. [Dok polisi]

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku bakal menindak tegas segala aksi premanisme.

Ia menyebut sejak tanggal 1 Mei lalu, telah ada ribuan kasus penindakan aksi premanisme yang dilakukan Polri.

“Jelas polri menindak tegas setiap tindakan premanisme. Kita sudah membentuk operasi, namanya operasi pekat kewilayahan dalam kurun waktu mulai dari tanggal 1 (Mei) kemarin sudah ribuan kasus yang tangani,” kata Sigit, di Plaza Senayan, Jumat (9/5/2025).

Dari ribuan kasus yang telah ditangani, Sigit mengklaim sejumlah kasus premanisme yang sempat viral juga telah disikat oleh pihaknya.

“Beberapa kasus yang menonjol yang kemudian sempat viral, semuanya kita tangkap,” ucap Sigit.

Polres Metro Jakarta Utara menangkap 24 preman yang terjerat Operasi Mantap Brata 2025 di Jakarta Utara. (Foto dok. Polres Metro Jakarta Utara)
Polres Metro Jakarta Utara menangkap 24 preman yang terjerat Operasi Mantap Brata 2025 di Jakarta Utara. (Foto dok. Polres Metro Jakarta Utara)

Mantan Kabareskrim ini meminta agar masyarakat yang merasa terusik keamanan dan kenyamanannya terkait dengan aksi premanisme agar tidak perlu ragu untuk melaporkan kepada aparat.

“Saya minta kepada masyarakat yang merasa di sekitarnya ada kegiatan preman, agar segera melapor dan kita akan perintahkan anggota-anggota kita untuk menindak tegas,” tegasnya.

“Ini sebagai tindak lanjut dari apa yang menjadi perintah bapak Presiden bahwa preman harus ditindak tegas,” lanjutnya.

Agar memudahkan pengaduan masyarakat terhadap aksi premanisme, pihaknya juga telah menyediakan layanan hotline yang akan disebar di tempat-yempat yang dianggap rawan.

Baca Juga: Cek Kaki-Kaki Mobil untuk Perjalanan Mudik Lebih Nyaman

“Kita membuka semua layanan pengaduan dan kita pasti tindak tegas,” ujarnya.

Sigit memastikan, aksi premanisme tidak akan mengganggu keamanan negara. Sehingga, para investor yang ingin menanamkan modal di Indonesia tidak perlu khawatir.

“Terkait dengan investasi, tidak usah ragu. Masuk saja, urusan keamanan, kami yang menangani,” tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI