3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Anggota DPR Desak Evaluasi Sistem Manajemen Haji

Rabu, 02 Juli 2025 | 12:55 WIB
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Anggota DPR Desak Evaluasi Sistem Manajemen Haji
Ilustrasi jemaah haji usai melakukan ibadah di Arafah dan Muzdalifah, Arab Saudi. Hingga kini dilaporkan 3 jemaah asal Indonesia hilang di Mekkah. [Antara]

"Hingga saat ini kita terus melakukan pencarian terhadap ketiga jemaah tersebut. Mohon doa semoga ketiganya bisa segera kita temukan," katanya dari Arab Saudi, Selasa (1/7/2025).

Ketiga jemaah yang belum ditemukan itu terdiri atas:

  1. Nurimah (80), jemaah kelompok terbang 19 Embarkasi Palembang (PLM 19). Nurimah dilaporkan pergi dari hotel 614 dan tak kembali lagi sejak 28 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah
  2. Sukardi (67), jemaah kelompok terbang 79 Embarkasi Surabaya (SUB 79). Sukardi dilaporkan pergi dari hotel 813 dan tak kembali lagi sejak 29 Mei atau dua hari setelah tiba di Makkah
  3. Hasbulah (73), jemaah kelompok terbang 7 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 07). Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel 709 pada Selasa (17/6/2025) dini hari.

PPIH Arab Saudi telah membentuk dua tim untuk melakukan proses pencarian. Proses pencarian ini dilakukan di berbagai tempat, termasuk rumah-rumah sakit sekitar Makkah dan Jedah.

Sejumlah tempat yang sudah ditelusuri antara lain: Jabal Khandamah, Jabal Tsur, Kamar Mayat RS An-Noor Makkah, sejumlah tempat di sekeliling hotel tempat tinggal jemaah, kawasan Arafah dan Muzdalifah, perbatasan Makkah dan al-Lith, serta pengecekan CCTV.

Ketua Pelindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Kolonel Harun Alrasyid mengemukakan pihaknya masih mencari 3 jemaah haji asal Indonesia yang hilang di Arab Saudi sampai saat ini. [Antara]
Ketua Pelindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Kolonel Harun Alrasyid mengemukakan pihaknya masih mencari 3 jemaah haji asal Indonesia yang hilang di Arab Saudi sampai saat ini. [Antara]

"Kita juga berkoordinasi dengan unsur kesehatan, KKHI Makkah, pihak KJRI, dan beberapa kantor polisi di wilayah Makkah. Terakhir, bahkan kami menyampaikan hal ini sekaligus minta bantuan saat kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah ke kantor misi haji Indonesia di Daker Makkah,” ujarnya.

“Kita juga terus berkoordinasi intensif dengan ketua kloter PLM 19, SUB 79, dan BDJ 07,” sambungnya.

Upaya lain yang dilakukan, lanjut Harun, bersurat ke masing-masing Syarikah penyedia layanan jemaah. Tujuannya, meminta mereka ikut serta proaktif dalam membantu pencarian ketiga jemaah tersebut.

“Kami bersama tim setiap hari melakukan penyisiran di berbagai tempat termasuk wilayah Masjidil Haram dan tempat-tempat lainnya. Kami juga melakukan kunjungan ke Imigrasi Syumaisy guna mengecek keberadaan tiga jemaah tersebut,” katanya.

Harun menegaskan bahwa proses pencarian akan terus dilakukan hingga akhir masa operasional haji 2025.

Baca Juga: Menteri Agama Pastikan Perang Israel Vs Iran Tak Pengaruhi Pemulangan Jemaah Haji

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI