Jakarta Tidak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia, Karena Transjabodetabek?

Kamis, 03 Juli 2025 | 15:46 WIB
Jakarta Tidak Lagi Jadi Kota Termacet di Indonesia, Karena Transjabodetabek?
Ilustrasi Transjabodetabek. Predikat Jakarta sebagai kota termacet di Indonesia akhirnya berhasil dikalahkan oleh Kota Bandung. Gubernur Pramono Anung menyatakan bakal menambah Transjabodetabek sebagai solusi kemacetan di Jakarta.

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut kebijakan memperluas layanan bus Transjakarta menjadi Transjabodetabek cukup berhasil dalam mengurangi kemacetan di ibu kota.

Menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Hal ini terlihat dari tingginya antusiasme pengguna rute Transjabodetabek yang ia resmikan seperti Bogor-Blok M, Alam Sutera-Blok M, dan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Blok-M.

Hasilnya, kata Pramono, menurut data dari penyedia informasi lalu lintas Tomtom, peringkat Jakarta sebagai kota termacet di Indonesia menurun drastis ke urutan kelima pada tahun 2024.

Jakarta berada di bawah Bandung yang berada di urutan pertama, lalu Medan, Palembang, dan Surabaya.

"Sehingga dengan demikian hal itu tergambarkan dari survei yang dilakukan oleh Tomtom," ujar Pramono usai peresmian rute Transjabodetabek Bekasi-Dukuh Atas di Halte Galunggung, Jakarta, Kamis (3/7/2025).

"Yang selama ini Jakarta menjadi ranking satu di Indonesia, sekarang ini menjadi ranking lima," lanjutnya.

Peringkat Jakarta di antara kota-kota dunia juga kini berada di urutan 90 setelah, beberapa tahun sebelumnya sempat masuk 10 besar.

"Dan yang mengembirakan lagi selama ini Jakarta selalu 10 besar dunia, sekarang nomornya di luar itu jauh," lanjutnya menambahkan.

Baca Juga: Bekasi - Dukuh Atas Cuma 60 Menit! Rute Transjabodetabek B25 Resmi Beroperasi

Oleh karena itu, ia mengaku akan terus membuat rencana lebih jauh lagi mengenai pengembangan layanan angkutan bus Transjakarta dan Transjabodetabek.

"Jadi, artinya secara sungguh-sungguh ada perbaikan transportasi di Jakarta. Tadi saya berdiskusi dengan Bapak Dirut Transjakarta, memang kenaikan itu signifikan, orang yang menggunakan transportasi umum," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi Tri Adianto dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza hadir langsung meresmikan rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu di Halte Galunggung, Kamis (3/7/2025). [Suara.com/Fakhri]
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi Tri Adianto dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Welfizon Yuza hadir langsung meresmikan rute Terminal Bekasi-Dukuh Atas via Tol Becakayu di Halte Galunggung, Kamis (3/7/2025). [Suara.com/Fakhri]

Meski berdasarkan data Tomtom, survei itu dilakukan pada tahun 2024 sebelum Pramono menjabat dan meresmikan sejumlah rute Transjabodetabek.

Karena itu, ia akan meminta survei internal oleh Pemprov DKI untuk mengetahui dampak dari penambahan sejumlah rute Transjabodetabek pada akhir tahun ini.

"Jadi secara resmi memang kami akan menghitung mungkin di akhir tahun ini. Tetapi kalau lihat antusiasme terutama hari Rabu, itu secara signifikan menunjukkan bahwa memang ada perubahan pola yang terjadi di masyarakat," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI