Israel Tangkap 5 Nelayan Gaza yang Mencari Makan di Laut

Muhammad Yunus Suara.Com
Minggu, 20 Juli 2025 | 11:16 WIB
Israel Tangkap 5 Nelayan Gaza yang Mencari Makan di Laut
Ilustrasi warga Gaza antri makanan di tengah blokade bantuan kemanusiaan oleh Israel

Suara.com - Pasukan angkatan laut Israel menangkap lima nelayan Palestina di lepas pantai Kota Gaza, Sabtu (19/7) malam saat mereka mencoba menangkap ikan demi bertahan hidup.

Penangkapan itu terjadi di tengah kelaparan yang memburuk akibat blokade Israel di wilayah tersebut, kata seorang pejabat lokal.

Kelima nelayan itu melaut untuk mencari makan karena pasokan makanan di pasar hampir tidak ada, ujar seorang perwakilan Serikat Nelayan di Gaza yang enggan disebutkan namanya kepada Anadolu.

Namun, kapal patroli Israel mengejar dan menangkap mereka, lalu membawa mereka ke lokasi yang tidak diketahui, tambahnya.

Sejak 2 Maret 2025, Israel menutup semua jalur masuk ke Gaza dan menghentikan pengiriman bantuan makanan dan obat-obatan, yang memicu kelaparan di seluruh wilayah itu.

Menurut data Palestina, sedikitnya 620 warga Gaza telah meninggal karena kekurangan makanan dan obat-obatan, termasuk 69 anak yang meninggal dunia akibat malnutrisi sejak Oktober 2023.

Otoritas setempat memperingatkan bahwa 650.000 anak terancam nyawa akibat kekurangan gizi, kelaparan, dan keterbatasan pangan.

Sementara sekitar 60.000 ibu hamil menghadapi ancaman nyata karena kekurangan makanan dan layanan kesehatan penting.

"Jumlah warga Gaza dari berbagai usia yang datang ke ruang gawat darurat dalam kondisi sangat lemah dan kelelahan terus meningkat secara drastis," kata Kementerian Kesehatan Palestina, Sabtu 19 Juli 2025.

Baca Juga: Hamas: Israel Tidak Punya Pilihan Selain Sepakat Tukar Tawanan

Kementerian juga memperingatkan bahwa "ratusan orang dengan kondisi tubuh yang sangat lemah kini berada di ambang kematian karena kelaparan dan tubuh mereka sudah tidak mampu bertahan lebih lama."

Militer Israel melarang aktivitas perikanan di perairan Gaza dan menembaki atau menangkap siapa pun yang mencoba melaut.

Padahal kegiatan menangkap ikan kini menjadi satu-satunya cara tersisa untuk mendapatkan makanan di tengah krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Meski risiko tinggi dan peringatan terus disuarakan, sebagian nelayan tetap nekat melaut beberapa meter ke arah laut demi mendapatkan sedikit makanan untuk keluarga mereka.

Menolak seruan internasional untuk gencatan senjata, militer Israel terus melancarkan serangan brutal di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

Telah menewaskan hampir 59.000 warga Palestina, sebagian besar di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Serangan tanpa henti itu telah menghancurkan wilayah Gaza, memperparah krisis pangan, dan memicu penyebaran penyakit.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan kepala pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perang yang dilancarkannya di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI