'Kakak-Adik' Gerindra-PDIP? Prabowo Kejutkan Elite PDIP Pada Pertemuan di Klaten

Selasa, 22 Juli 2025 | 10:30 WIB
'Kakak-Adik' Gerindra-PDIP? Prabowo Kejutkan Elite PDIP Pada Pertemuan di Klaten
Presiden RI Prabowo Subianto saat menemui Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri.(Foto dok. ist)

Suara.com - Suasana politik pasca-Pilpres 2024 kembali menghangat setelah Presiden Prabowo Subianto melontarkan pernyataan yang sarat makna.

Ia menyebut hubungan partainya, Gerindra, dengan PDI Perjuangan (PDIP) layaknya "kakak dan adik".

Pernyataan ini sontak menjadi sorotan, memicu spekulasi tentang arah politik kedua partai besar tersebut.

Momen Akrab di Klaten

Kehangatan itu terpancar saat peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.

Di hadapan sejumlah elite PDIP, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani, Prabowo tidak hanya menunjukkan kedekatan personal tetapi juga kesamaan ideologis yang berakar pada sosok Bung Karno.

Sambil menyapa Puan Maharani, Prabowo menegaskan kekagumannya pada Presiden pertama RI.

"Nyuwun sewu, Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga," kata Prabowo di Klaten, Senin (21/7).

Ketua Umum Partai Gerindra itu bahkan berseloroh tentang semangat marhaenisme dalam dirinya, yang disambut tawa oleh elite PDIP yang hadir.

Baca Juga: Sinyal Keras dari Prabowo? Said Didu Ungkap Kerisauan Jokowi saat Riza Chalid Mulai 'Disentuh'

"Mungkin kalau dipotong ini (menunjuk dadanya, red), yang keluar marhaen juga ini," ujar Prabowo.

Puncaknya, Prabowo menegaskan status hubungan kedua partai yang berseberangan di Pilpres 2024.

Ia melihat peran oposisi sebagai bagian dari dinamika demokrasi yang wajar, namun tidak menghilangkan ikatan persaudaraan.

"Sebenernya PDIP sama Gerindra kakak adik ini. Tapi bener, kita ini karena apa ya, demokrasi kita kan diajarkan oleh negara barat jadi nggak boleh koalisi satu itu, memang bener, harus ada yang di luar. Ngoreksi kita, gitu, ngoreksi. Tapi, ya... sedulur," kata Prabowo.

Respons PDIP: Kedekatan Personal dan Batas Profesional

Pernyataan Prabowo mendapat tanggapan positif namun terukur dari internal PDIP.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI