Bukan Ditolak, Ini Alasan PSSI Kini Sangat Selektif Memilih Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia

Rabu, 23 Juli 2025 | 14:13 WIB
Bukan Ditolak, Ini Alasan PSSI Kini Sangat Selektif Memilih Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia
Ketua PSSI dan Menteri BUMN Erick Thohir. [Suara.com/Achmad Fauzi].

Suara.com - Publik dan penggemar sepak bola nasional kerap bertanya-tanya mengenai kebijakan PSSI dalam menaturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia.

Anggapan bahwa PSSI "menolak" atau menutup pintu bagi pemain baru perlu diluruskan.

Faktanya, PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir tidak berhenti, melainkan mengubah strategi menjadi lebih terfokus dan selektif.

Alih-alih menaturalisasi pemain di semua lini, PSSI kini memprioritaskan posisi yang paling krusial dan mendesak untuk diperkuat.

Kebutuhan di Lini Depan

Alasan utama di balik kebijakan selektif ini adalah stok pemain yang sudah dianggap cukup mumpuni di beberapa posisi.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara tegas menyatakan bahwa fokus utama saat ini adalah mencari penyerang tajam untuk menambah daya gedor Skuad Garuda.

Menurutnya, lini pertahanan dan tengah sudah memiliki kedalaman skuad yang baik dengan kehadiran pemain-pemain berkualitas.

"Saya sudah sampaikan, mengisi lini depan sudah pasti. Kalau di belakang, tengah, saya rasa kita cukup bisa ada pergantian-pergantian," kata Erick Thohir kepada awak media.

Baca Juga: Timnas Indonesia Jumpa Thailand, Jadi Semifinal Paling Panas di Piala AFF U-23?

Pernyataan ini mengindikasikan bahwa PSSI tidak lagi melakukan naturalisasi secara masif, melainkan melakukan analisis mendalam untuk menambal kekurangan spesifik dalam tim asuhan Shin Tae-yong.

Dua Penyerang Baru dalam Proses

Sebagai bukti bahwa program naturalisasi terus berjalan, Erick Thohir mengonfirmasi bahwa PSSI tengah memproses dua pemain keturunan baru yang berposisi sebagai penyerang. Kedua pemain tersebut bahkan disebut telah memberikan komitmennya untuk membela Merah Putih.

“Ada dua tambahan yang kami sedang seriusin. Dan sepertinya tadi malam, dua-duanya komit untuk bergabung,” kata Erick pada Jumat, 18 Juli 2025.

Meski identitas kedua pemain tersebut masih dirahasiakan untuk menjaga kelancaran proses, langkah ini menunjukkan bahwa PSSI secara aktif berburu talenta "Grade A" yang bisa memberikan dampak instan bagi kekuatan timnas.

Standar Tinggi dan Persaingan Global

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI