Tersambar Petir di Gunung Bawang Saat Berkemah, Satu Pendaki Tewas, Enam Luka-Luka

Bella Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 17:07 WIB
Tersambar Petir di Gunung Bawang Saat Berkemah, Satu Pendaki Tewas, Enam Luka-Luka
Ilustrasi petir (shutterstock)

Suara.com - Insiden tragis terjadi di kawasan Gunung Bawang, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Sabtu (2/8).

Satu orang pendaki dilaporkan tewas tersambar petir, sementara enam lainnya mengalami luka-luka. Peristiwa itu terjadi saat rombongan pendaki berkemah di puncak gunung pada pukul 06.00 WIB di tengah hujan deras disertai petir.

Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab melalui Kasat Samapta IPTU Dwiyanto Bhanu Susilo menjelaskan, korban meninggal berinisial AB (22), warga asal Ketapang. AB tewas di tempat setelah petir menyambar area tenda tempat mereka berteduh.

“Korban tewas berinisial AB (22), warga Ketapang, meninggal di lokasi setelah tersambar petir saat berkemah di puncak Gunung Bawang,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (3/8).

Evakuasi korban tersambar petir di Gunung Bawang Bengkayang, Kalbar, Minggu (3/8). (ANTARA/Ho-Humas Polres Bengkayang)
Evakuasi korban tersambar petir di Gunung Bawang Bengkayang, Kalbar, Minggu (3/8). (ANTARA/Ho-Humas Polres Bengkayang)

Sementara itu, enam pendaki lainnya mengalami luka bakar ringan hingga sedang. Mereka adalah J (25), E (20), FA (24), SAA (21), YSK (18), dan SA (21). Semua korban langsung mendapatkan pertolongan medis setelah berhasil dievakuasi dari puncak gunung.

Upaya penyelamatan dilakukan oleh tim gabungan yang dikoordinasi Polres Bengkayang dengan dukungan puluhan warga dari Dusun Sengkabang.

Mengingat medan yang berat dan cuaca buruk, evakuasi berlangsung selama lebih dari 12 jam. Jenazah AB akhirnya berhasil diturunkan pada Minggu dini hari pukul 03.41 WIB dan langsung dibawa ke RSUD Bengkayang.

Sementara para korban luka mendapatkan penanganan awal di puskesmas setempat sebelum dirujuk ke rumah sakit.

“Evakuasi dilakukan secara terpadu dan penuh kehati-hatian karena kondisi geografis cukup ekstrem. Kami bersyukur seluruh korban berhasil dievakuasi dan mendapatkan penanganan,” ujar IPTU Dwiyanto.

Baca Juga: Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda

Selain tujuh korban utama, tim penyelamat juga berhasil menemukan tiga pendaki lain yang sempat tersesat saat berusaha mencari pertolongan.

Ketiganya ditemukan warga Dusun Madi, Kecamatan Lumar, dalam kondisi selamat pada Minggu pagi. Mereka pun langsung dievakuasi dan diberikan perawatan medis.

Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat yang turut terlibat dalam proses evakuasi.

“Kami mengimbau kepada para pendaki untuk selalu memantau kondisi cuaca, membawa perlengkapan keselamatan, dan melapor kepada perangkat desa atau kepolisian sebelum memulai pendakian,” tegasnya.

Gunung Bawang merupakan salah satu destinasi pendakian populer di wilayah Bengkayang. Namun insiden ini menjadi pengingat penting akan risiko tinggi yang menyertai kegiatan alam bebas, khususnya saat cuaca ekstrem melanda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI