Sungai Eufrat Ada Di Mana? Diburu Warga Saat Surut Disebut Pertanda Gunung Emas

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 17:25 WIB
Sungai Eufrat Ada Di Mana? Diburu Warga Saat Surut Disebut Pertanda Gunung Emas
Sungai Eufrat atau Efrat Ada Di Mana? Diburu Warga Saat Surut Disebut Pertanda Gunung Emas (Google Maps)

Kawasan ini adalah tempat lahirnya peradaban-peradaban besar pertama di dunia, termasuk Sumeria, Akkadia, Babilonia, dan Asiria.

Sungai Eufrat menyediakan air dan tanah subur yang memungkinkan masyarakat beralih dari gaya hidup berburu-meramu ke pertanian menetap.

Kota-kota megah seperti Babilon yang legendaris dibangun di atas tepiannya, menjadikan sungai ini saksi bisu dari inovasi manusia dalam bidang tulisan, hukum, dan astronomi.

Penampakan Sungai Eufrat. (Foto: Wikipedia)
Penampakan Sungai Eufrat. (Foto: Wikipedia)

Keringnya Sungai Eufrat dan 'Gunung Emas'

Dalam beberapa tahun terakhir, debit air Sungai Eufrat menyusut drastis. Kekeringan parah, perubahan iklim, dan pengelolaan bendungan di Turki disebut sebagai penyebab utamanya.

Dampak paling nyata terlihat di wilayah Raqqa, Suriah, di mana dasar sungai yang sebelumnya terendam kini terlihat sebagai daratan kering.

Fenomena inilah yang memicu kehebohan. Warga setempat, melihat gundukan tanah yang tampak berkilau, mulai berbondong-bondong menggalinya dengan harapan menemukan emas.

Dengan peralatan sederhana seperti sekop dan cangkul, puluhan bahkan ratusan orang mendirikan tenda dan bekerja siang malam, menciptakan ekonomi mikro dadakan di kawasan tersebut.

Aksi ini bukan sekadar didorong oleh motif ekonomi. Banyak warga mengaitkannya dengan sebuah hadist Nabi Muhammad:

"Kiamat tidak akan datang hingga Sungai Eufrat menyingkapkan gunung emas yang akan menjadi perebutan manusia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Hadits Nabi Muhammad Tentang Tanda Kiamat, Dikaitkan Fenomena Cari Emas di Sungai Eufrat

Hadis ini, yang telah lama menjadi bagian dari eskatologi Islam, seolah menemukan relevansinya dalam peristiwa kekeringan ini, memberikan dimensi spiritual pada perburuan emas tersebut.

Heboh Warga Cari Emas di Sungai Efrat: Benarkah Tanda Kiamat? (Dok. TikTok)
Heboh Warga Cari Emas di Sungai Efrat: Benarkah Tanda Kiamat? (Dok. TikTok)

Benarkah Demikian?

Namun, apakah benar ada gunung emas yang tersingkap? Para ahli geologi meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Seorang insinyur geologi, Khaled al-Shammari, menjelaskan bahwa endapan mineral memang umum ditemukan di sepanjang aliran sungai seperti Eufrat.

Namun, tanah berkilau yang ditemukan warga belum tentu emas. Bisa jadi itu adalah mineral lain seperti pirit, yang dikenal sebagai "emas palsu" karena warnanya yang mirip.

"Diperlukan analisis geologi mendalam untuk memastikan apakah endapan tersebut benar-benar mengandung emas atau hanya mineral biasa," jelas Al Shammari.

Hingga kini, belum ada konfirmasi ilmiah mengenai penemuan emas dalam jumlah besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI