6 Jenderal TNI Pimpin Kodam Baru: Siapa Saja dan Apa Tugasnya?

M Nurhadi Suara.Com
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 14:51 WIB
6 Jenderal TNI Pimpin Kodam Baru: Siapa Saja dan Apa Tugasnya?
Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo (Puspenarmed TNI)

Suara.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto resmi menetapkan enam perwira tinggi TNI Angkatan Darat sebagai komandan di enam Komando Daerah Militer (Kodam) yang baru dibentuk.

Keputusan ini tercantum dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1033/VIII/2025 mengenai pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan TNI.

Enam Kodam baru tersebut dijadwalkan diresmikan pada Minggu, 10 Agustus 2025, melalui Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer (Gepaopshormil) di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Presiden Prabowo Subianto akan memimpin langsung prosesi peresmiannya.

Pembentukan Kodam ini bertujuan memperkuat pertahanan di titik-titik strategis Indonesia. Setiap Kodam akan membawahi dua provinsi dengan karakteristik medan dan tantangan keamanan yang berbeda-beda. Panglima TNI pun telah menunjuk para Pangdam yang akan menjadi pemimpin tertinggi di masing-masing wilayah.

Berikut daftar profil singkat keenam Pangdam baru beserta wilayah tugasnya.

1. Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo

Sebelum menduduki jabatan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai, Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo menjabat sebagai Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed).

Kodam yang ia pimpin membawahi Riau dan Kepulauan Riau, wilayah yang strategis karena menghadap langsung ke Selat Malaka, salah satu jalur perdagangan internasional tersibuk. Tantangan di area ini mencakup pengamanan perbatasan laut, pencegahan penyelundupan, dan menjaga stabilitas kawasan pesisir.

2. Mayjen TNI Arief Gajah Mada 

Baca Juga: Vonis Hanya 2,5 Tahun pada TNI Penembak Siswa, Tangis Ibu Pecah di Ruang Sidang

Mayjen TNI Arief Gajah Mada menjabat sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, sebelumnya bertugas sebagai Asisten Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers KSAD).

Kini, ia memimpin Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol yang membawahi Sumatera Barat dan Jambi. Wilayah ini memiliki bentang alam beragam, dari pegunungan hingga garis pantai. Fokus pengamanan meliputi penjagaan perbatasan laut di Pantai Barat Sumatera dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam yang rawan terjadi.

3. Mayjen TNI Kristomei Sianturi 

Mayjen TNI Kristomei Sianturi menjabat sebagai pangdam XXI/Radin. Ia pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi kini dipercaya memimpin Kodam XXI/Radin Inten, yang mencakup Lampung dan Bengkulu.

Sebagai penghubung utama antara Pulau Jawa dan Sumatera, wilayah ini memiliki jalur transportasi vital seperti Pelabuhan Bakauheni. Tantangan keamanannya meliputi pengawasan jalur laut, pemberantasan kejahatan lintas provinsi, serta mendukung pembangunan infrastruktur strategis.

4. Mayjen TNI Zainul Arifin

Mayjen TNI Zainul Arifin menjabat sebagai Pangdam XXI/Tambun Bungai. Sebelumnya, Mayjen TNI Zainul Arifin menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Kelembagaan, Inovasi, dan Teknologi di Universitas Pertahanan (Unhan). Kodam ini membawahi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, wilayah yang menjadi pintu masuk menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kaya sumber daya alam. Tantangan keamanan meliputi pengawasan kawasan hutan, pencegahan konflik agraria, serta perlindungan proyek strategis nasional.

5. Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar 
Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menjabat Pangdam XXIII/Palaka Wira. Sebelumnya menjabat sebagai Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat KSAD), Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar kini memimpin Kodam XXIII/Palaka Wira yang membawahi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.

Kawasan ini memiliki risiko tinggi bencana gempa dan tsunami. Kodam ini juga memiliki peran penting dalam pengawasan jalur perdagangan laut di wilayah tengah Indonesia.

6. Mayjen TNI Lucky Avianto

Mayjen TNI Lucky Avianto menjabat sebagai Pangdam XXIV/Mandala Trikora. Sebelumnya menjabat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat Bidang Hubungan Internasional Panglima TNI (Pa Sahli Tk. Bid. Hubint Panglima TNI). Dengan jabatan ini, ia memimpin Merauke dan Papua Selatan, wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Fokus tugasnya adalah mengawasi perbatasan darat dan laut, mengamankan daerah rawan konflik, serta mendorong pembangunan ekonomi di Papua Selatan.

Pembentukan enam Kodam baru ini merupakan langkah strategis TNI untuk memperkuat pertahanan teritorial dari barat hingga timur Indonesia. Dengan cakupan wilayah yang lebih spesifik, diharapkan penanganan ancaman keamanan bisa dilakukan secara lebih cepat dan tepat sasaran.

Kehadiran para Pangdam baru juga diharapkan membawa inovasi, meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah, serta mempererat hubungan dengan masyarakat. Tantangan di tiap wilayah berbeda-beda, mulai dari perbatasan, kerawanan bencana, hingga potensi gangguan stabilitas sosial.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI