Detik-detik Terakhir Putranya Koma, Ibunda Prada Lucky Ungkap Sederet Fakta Mengerikan!

Sabtu, 09 Agustus 2025 | 15:22 WIB
Detik-detik Terakhir Putranya Koma, Ibunda Prada Lucky Ungkap Sederet Fakta Mengerikan!
Persiapan pemakaman Prada Lucky Chepril Saputra Namo di Kota Kupang, NTT, Sabtu (9/8/2025). (ANTARA/Kornelis Kaha)

Suara.com - Sepriana Paulina Mirpey, ibunda dari Prada Lucky Namo mengungkap sederet fakta pilu sebelum putranya tewasnya lantaran diduga disiksa oleh seniornya di barak militer. Pengakuan itu disampaikan Paulina menjelang jenazah Prada Lucky dikebumikan di Kupang, NTT pada hari ini. 

Paulina membeberkan fakta-fakta mengerikan yang didengarnya langsung dari sang anak sebelum menghembuskan napas terakhir. Terungkap jika Prada Lucky sempat bercerita langsung kepada ibundanya soal aksi penganiayan yang dialaminya. 

"Mama, saya dipukul, saya dicambuk," ujar Paulina menirukan ucapan terakhir Prada Lucky yang penuh kesakitan.

Lari dari Barak dengan Tubuh Penuh Luka

Paulina mengungkap jika putranya ditemukan dengan kondis penuh luka saat melarikan diri dari barak di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, untuk mencari pertolongan. Menurutnya, mendiang Lucky sempat lari ke rumah ibu angkatnya.

"Dia lari ke bawah ke mama angkatnya, badannya hancur semua. Dari tangan, kaki, belakang," ungkap Paulina pilu. 

Di rumah itulah, Prada Lucky sempat dirawat seadanya, luka-lukanya dikompres dengan kunyit panas oleh sang ibu angkat.

Jenazah Prada Lucky Prada di rumah duka di asrama TNI AD di Kuanino, Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/Kornelis Kaha
Jenazah Prada Lucky Prada di rumah duka di asrama TNI AD di Kuanino, Kota Kupang, Sabtu (9/8/2025). ANTARA/Kornelis Kaha

Namun, tempat berlindung itu tak bertahan lama. Beberapa anggota TNI datang menjemputnya kembali ke barak, tempat di mana diduga siksaan yang lebih keji telah menantinya.

Firasat Ibu dan Temuan Mengerikan

Baca Juga: Pamer Makan Siang Bareng Dasco, Gibran Banjir Sindiran: Kok Menu MBG Gak Dicoba?

Kecurigaan Paulina muncul ketika ia tak mendapat kabar dari Prada Lucky selama dua hari penuh, padahal anaknya itu tak pernah absen memberi kabar. Digerakkan oleh insting seorang ibu, Paulina nekat berangkat ke Nagekeo.

Betapa terkejutnya ia saat tiba di sana. Ia tidak menemukan anaknya di barak, melainkan sudah terbaring dalam kondisi koma dan kritis di RSUD Aeramo sejak 2 Agustus 2025.

Tidak ada satu pun informasi resmi dari pihak kesatuan yang ia terima sebelumnya.

"Saya lalu berangkat ke sana dan menemukan anak saya dalam keadaan koma," bebernya. 

Luka Sayat, Lebam, hingga Sundutan Rokok

Kondisi jenazah Prada Lucky menjadi bukti nyata dugaan penganiayaan brutal tersebut. Sang ayah, Sersan Mayor Christian Namo, yang juga seorang anggota TNI aktif, mengungkapkan bahwa tubuh putranya dipenuhi luka lebam, sayatan, bahkan luka bakar yang mirip sundutan api rokok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI