Apesnya Bupati Sudewo, Baru Baca Bismillah Langsung Dilempari Sendal Saat Temui Pendemo

Rabu, 13 Agustus 2025 | 14:05 WIB
Apesnya Bupati Sudewo, Baru Baca Bismillah Langsung Dilempari Sendal Saat Temui Pendemo
Bupati Pati Sudewo dilempari sendal saat menemu massa pendemo, Rabu (13/8/2025). (bidik layar video)

Terdengar pula suara ledakan dari video yang direkam dari rumah warga tersebut.

Diketahui, Aliansi Masyarakat Pati Bersatu meminta agar Bupati Pati, Sudewo untuk mundur dari jabatannya.

Massa terlihat membawa berbagai atribut, termasuk bendera jolly roger bergambar tengkorak dari anime "One Piece" yang kini sedang ramai dikibarkan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.

Meski demikian, banyak juga massa yang tetap mengibarkan bendera merah putih atau dibarengi dengan bendera One Piece.

Tak hanya itu, ada juga keranda mayat warna putih bertuliskan Penipu, Penindas, dan Preman yang diangkat massa tepat di depan Kantor Bupati Pati.

Hal ini diketahui berdasarkan video yang diunggah oleh akun TikTok @pakdhe_story.

Dalam video yang diunggah, orator dari atas mobil komando meminta petugas untuk membuka pagar kantor bupati.

"Kami mohon untuk pagar segera dibuka," ujar salah satu orator, Rabu (13/8/2025).

"Buka! Buka! Buka!" kata massa aksi bersahut-sahutan meminta pagar kantor bupati dibuka.

Baca Juga: Kemarin Ngotot Tak Bisa Dilengserkan, Bupati Pati Sudewo Kini Minta Maaf dan Dilempari Botol

Ribuan massa yang sejak pagi berkumpul untuk menyampaikan aspirasi terkait kebijakan pemerintah, terpantau mengalami eskalasi ketegangan pada siang hari.

Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi, bersama Dandim 0718 Pati, turun langsung menemui para peserta aksi.

Kehadiran mereka bertujuan meredam potensi bentrokan dan memastikan jalannya penyampaian aspirasi tetap dalam koridor hukum.

"Kami mengimbau kepada seluruh peserta aksi agar tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tetap fokus menyampaikan aspirasi dengan damai," ujar Kombes Jaka Wahyudi di lokasi.

Situasi mulai memanas ketika sebagian peserta aksi melempar botol air mineral ke arah aparat yang berjaga.

Aparat berupaya mengendalikan situasi dengan mengedepankan langkah persuasif, namun eskalasi ketegangan terus meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI