Kemarin Grogi, Mensesneg Ungkap Kekurangan Paskibraka Jelang HUT Ke-80 RI

Rabu, 13 Agustus 2025 | 15:28 WIB
Kemarin Grogi, Mensesneg Ungkap Kekurangan Paskibraka Jelang HUT Ke-80 RI
Calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang kemarin grogi, kini sudah tampil lebih percaya diri. (Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Suara.com - Persiapan rangkaian upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta mencapai 70 persen pada H-4. Calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) yang kemarin grogi, kini sudah tampil lebih percaya diri.

Penilaian tersebut datang dari Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi yang memantau pelaksanaan gladi kotor hari kedua, pagi ini.

Prasetyo melihat calon Paskibraka kini lebih tampil percaya diri ketimbang pada gladi kotor hari pertama, Selasa kemarin. Meski begitu, Prasetyo menilai masih belum maksimal.

"Hari ini sudah relatif lebih oke, lebih percaya diri. Meskipun belum maksimal," kata Prasetyo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Prasetyo mengaku sudah mengajak berbincang para calon Paskibraka. Ia sekaligus memberikan wejangan kepada mereka agar bisa percaya diri dan memberikan penampilan yang maksimal.

"Beberapa. Personal sudah, tapi nanti masih ada waktu 4 hari. Tentunya kita meyakini bahwa adik-adik paskibra ini kan putra-putri terbaik bangsa yang berujung melalui seleksi dari daerah yang kami tahu sangat sulit, sangat ketat," kata Prasetyo.

"Dan sudah barang tentu kita meyakini adik-adik kita akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negaranya," sambung Prasetyo.

Sementara itu terkait penampilan yang dirasa belum maksimal, Prasetyo mengungkapkan hal yang masih kurang dari gladi kotor hari kedua.

"Ya masih ada yang misalnya dari sekaligus lihat dari samping, itu lurusnya belum sempurna. Karena kebetulan kami juga pernah menetapkan pendidikan semi-militer, jadi agak mengerti," kata dia.

Baca Juga: Inspirasi Desain Poster HUT RI ke-80, 20 Link Template Gratis untuk Meriahkan Kemerdekaan 17 Agustus

"Kalau yang orang awam mungkin sudah melihatnya, wah sudah oke nih. Tapi kalau bagi yang pengalaman masih agak ada ini (kekurangan), sedikit," Prasetyo menambahkan.

Selain itu, Prasetyo turut menyoroti konsentrasi dari calon Paskibraka.

"Kemudian kadang-kadang juga masalah konsentrasi ya, konsentrasi. Begitu mendengar aba-aba itu bisa ada yang sigap, ada yang agak sepersekian detik itu agak terlambat gitu. Ya itu normalnya ya. Normalnya kalau menjadi petugas upacara atau sedang berupacara itu," kata Prasetyo.

Prasetyo memahami menjadi Paskibraka memang bukan hal mudah, terlebih harus tampil dalam sikap sempurna.

"Makanya kita semua mesti bangga ketika melihat adik-adik yang peserta upacara ini dengan sikap sempurna, yang lama. Itu tidak mudah. Makanya kita harus mulai belajar untuk melihat segala sesuatu itu yang baik-baiknya, yang positif-positif. Jangan melihatnya yang negatif-negatif gitu," kata Prasetyo.

Masih Grogi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI