Bocah SD Jadi Pahlawan! Nekat Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Merah Putih Berkibar

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 18 Agustus 2025 | 22:47 WIB
Bocah SD Jadi Pahlawan! Nekat Panjat Tiang 12 Meter Selamatkan Merah Putih Berkibar
bocah SD panjat tiang setinggi 12 meter demi bendera merah putih

Suara.com - Suasana khidmat upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI di Lapangan Merpati, Lampung Selatan, mendadak berubah menjadi tegang.

Tepat ketika Pasukan Pengibar Bendera hendak menunaikan tugas sucinya, sebuah insiden teknis terjadi: tali pengait bendera Merah Putih terlepas.

Di tengah kebingungan para petugas, seorang pahlawan tak terduga muncul dari barisan peserta, seorang bocah laki-laki berusia 10 tahun.

Dialah Raihan Diaz Rinawi, siswa kelas IV SDN 1 Way Muli.

Tanpa rasa takut sedikit pun, bocah pemberani ini menjadi penyelamat upacara hari itu.

Ketika para orang dewasa masih mencari solusi, Raihan dengan sigap mengambil inisiatif yang membuat seluruh peserta upacara menahan napas.

Ia memutuskan untuk memanjat tiang bendera setinggi 12 meter itu.

Aksi spontan ini sontak membuat seluruh mata tertuju padanya.

Beberapa orang dewasa, termasuk anggota TNI dan masyarakat, langsung berlari ke dasar tiang, membentuk formasi untuk menopang dan menjaga Raihan saat ia memulai pendakiannya yang berisiko.

Baca Juga: Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?

Dengan bertelanjang kaki untuk cengkeraman yang lebih baik, Raihan memanjat dengan lincah, inci demi inci, menuju puncak tiang di mana tali yang bermasalah itu berada.

Sorak sorai dan tepuk tangan dukungan menggema di seluruh lapangan, memberikan semangat pada sang pahlawan cilik.

Seluruh prosesi upacara seolah terhenti, menunggu keberhasilan misi penyelamatan yang dilakukan oleh seorang anak kecil dengan keberanian luar biasa.

Sesampainya di puncak, ia dengan tenang memperbaiki tali pengait, memastikan Sang Saka Merah Putih bisa kembali dikibarkan.

Setelah tugasnya selesai, Raihan turun dengan disambut bak pahlawan.

Upacara pun dapat dilanjutkan, dan bendera Merah Putih akhirnya bisa berkibar dengan sempurna di angkasa, berkat keberanian seorang bocah yang menolak untuk membiarkan momen sakral itu gagal.

Camat Rajabasa, Firdaus, yang menjadi saksi mata kejadian tersebut, tak kuasa menahan haru dan bangganya.

Ia menyebut tindakan Raihan sebagai aksi kepahlawanan murni yang menyelamatkan kehormatan upacara hari itu.

“Ketika lagu Indonesia Raya akan dinyanyikan tiba-tiba benderanya terlepas dari tali pengait. Dia langsung datang dan bilang mau perbaiki itu. Anak ini pahlawan cilik. Tanpa keberaniannya, bendera kita tidak akan berkibar hari ini,” ujar Firdaus.

Kisah keberanian Raihan dengan cepat terekam dalam video amatir dan menjadi viral di seluruh Indonesia.

Warganet ramai-ramai melontarkan pujian, menyebut Raihan sebagai cerminan sejati dari semangat patriotisme yang tak kenal usia.

Aksinya menjadi pengingat yang kuat bahwa jiwa kepahlawanan dan cinta pada tanah air bisa tumbuh di dalam sanubari siapa saja, bahkan pada seorang anak berusia 10 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?