Presenter sekaligus komedian itu mengaku menyesal atas ulahnya yang dianggap memperkeruh situasi.
Ia menyadari bahwa tindakannya menjadi salah satu pemicu demonstrasi besar-besaran yang berujung pada bentrokan dengan aparat dan jatuhnya korban.
“Kami memahami bahwa apa yang terjadi ini mengakibatkan luka yang mendalam bagi rakyat Indonesia, terutama korban yang harus gugur dan terluka akibat bentrokan-bentrokan yang terjadi,” tambah Uya.