Tak sampai di situ saja, ia juga sempat menduduki kursi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada 2020-2024.
Selain di dunia usaha, Dudy juga punya pengalaman panjang di dunia politik.
Pada 2018, ia dipercaya menjadi Staf Khusus Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
Setahun kemudian, ia terjun ke ranah politik praktis sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju pada Pilpres 2019, yang mengusung pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Setelah itu, Dudy makin mantap menapaki jalur politik. Ia bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada 2024 dan tak lama kemudian dipilih Presiden Prabowo Subianto untuk masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Pada 21 Oktober 2024, ia resmi dilantik sebagai Menteri Perhubungan menggantikan Budi Karya Sumadi, menjadikannya Menhub ke-33 Indonesia.
Jadi Sasaran Demo Ojek Online
Sejak menjabat, Dudy Purwagandhi dikenal sebagai sosok yang dekat dengan dunia bisnis, khususnya sektor transportasi udara dan laut.
Namun, gaya kepemimpinan ini justru menuai kritik dari kalangan pengemudi ojol. Mereka menilai kebijakan yang dibuat Dudy lebih berpihak pada aplikator transportasi daring dibandingkan pekerja lapangan.
Baca Juga: Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
Puncaknya, pada 17 September 2025, ribuan driver ojol yang menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Jakarta bertajuk "179 Ojol".
Aksi ini berpusat di tiga titik strategis, yakni Kementerian Perhubungan, Istana Negara, dan Gedung DPR. Bahkan, aksi tersebut juga mendapat dukungan dari sejumlah aliansi mahasiswa, termasuk BEM Universitas Indonesia.
Unjuk rasa yang diinisiasi oleh Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia ini diperkirakan diikuti sekitar 2.000 driver dan kurir online.
Aksi besar ini membawa 7 tuntutan utama yang langsung menyasar kebijakan pemerintah dan aplikator transportasi online, di antaranya:
- Mendesak agar RUU Transportasi Online segera masuk Prolegnas
- Pembatasan potongan aplikator maksimal 10 persen
- Penetapan regulasi tarif khusus untuk layanan pengantaran barang dan makanan
- Audit investigatif terhadap potongan 5 persen oleh aplikator untuk memastikan transparansi dan kepatuhan aturan
- Penghapusan program merugikan pengemudi seperti sistem aceng, slot, multi order, dan member berbayar
- Pencopotan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi yang dianggap lebih berpihak kepada aplikator
- Pengusutan tragedi 28 Agustus 2025 oleh Kapolri, yang menewaskan dua pengemudi ojol saat aksi di Jakarta dan Makassar
Demikianlah ulasan lengkap terkait profil profil Menhub Dudy Purwagandhi yang jadi sasaran demo ojol hari ini.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas