5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia

Yazir FIsmail Suara.Com
Sabtu, 27 September 2025 | 15:51 WIB
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
Fakta Penting di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia [Suara.com/Alfian Winanto]
Baca 10 detik
  • Shell akan melepas seluruh jaringan SPBU miliknya di Indonesia kepada konsorsium Citadel Pacific dan Sefas Group.

  • Pengalihan mencakup lebih dari 200 SPBU dan terminal BBM di Gresik, Jawa Timur.

  • Merek Shell tetap dipakai, sementara bisnis pelumas tetap dikelola Shell.

Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari salah satu raksasa energi dunia, Shell, yang berencana melepas seluruh jaringan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) miliknya di Indonesia.

Langkah bisnis besar ini tentu menimbulkan banyak pertanyaan di benak publik.

Apakah merek Shell akan hilang dari jalanan? Siapa yang mengambil alih bisnis ini?

SPBU Shell di kawasan Lapangan Ros hampir tidak terlihat ada aktivitas pengisian bahan bakar kendaraan, Kamis (18/9/2025). (Suara.com/Yaumal)
Fakta Penting di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia (Suara.com/Yaumal)

Lantas seperti apa faktanya? Berikut adalah 5 fakta kunci yang merangkum semua yang perlu Anda ketahui tentang transaksi strategis ini.

1. Bukan Dijual Sembarangan

Kepemilikan jaringan SPBU Shell tidak jatuh ke tangan sembarang pihak. Pembelinya adalah konsorsium yang terdiri dari dua perusahaan besar, yaitu Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Sefas Group sendiri bukanlah nama baru bagi Shell, mereka adalah mitra lama dan distributor pelumas terbesar Shell di Indonesia.

Keterlibatan mitra tepercaya ini menunjukkan adanya strategi keberlanjutan dalam bisnis Shell ke depan.

2. Aset yang Dilepas

Baca Juga: ESDM Sebut Ada SPBU Swasta yang BBM-nya Akan Kosong, Belum Sepakat dengan Pertamina?

Transaksi ini mencakup pengalihan aset yang sangat signifikan. Secara total, ada lebih dari 200 SPBU Shell yang tersebar di berbagai lokasi strategis di Indonesia yang akan berpindah tangan.

Tidak hanya itu, kesepakatan ini juga mencakup aset vital lainnya, yaitu terminal bahan bakar minyak (BBM) di Gresik, Jawa Timur. Pengalihan ini menunjukkan skala divestasi yang komprehensif dari bisnis ritel BBM Shell.

3. Bisnis Pelumas Tetap Aman

Penting untuk dicatat, Shell tidak hengkang sepenuhnya dari Indonesia. Pihak perusahaan telah menegaskan berulang kali bahwa pengalihan kepemilikan ini hanya mencakup bisnis SPBU (ritel BBM).

Lini bisnis pelumas Shell yang sudah sangat mengakar dan terus berkembang di Indonesia tidak termasuk dalam kesepakatan ini. Jadi, Anda akan tetap menemukan produk oli dan pelumas Shell di pasaran seperti biasa.

4. Merek Ikonik Shell Tidak Akan Hilang

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI