- Polda NTB mencurigai adanya keterlibatan pihak lain saat Brigadir Rizka membunuh suaminya, Brigadir Esco.
- Kecurigaan itu lantaran mustahil Brigadir Rizka mengangkat sendiri jenazah suaminya.
- Polda NTB pun menghadirkan Mr X dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Esco.
Suara.com - Polisi wanita (Polwan) Brigadir Rizka Sintiani diduga dibantu orang lain usai membunuh suaminya, Brigadir Esco Faska Rely. Kecurigaan itu mencuat setelah Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar rekonstrusi kasus pembunuhan Brigadir Esco.
Kepala Subdit III Reskrimum Polda NTB Ajun Komisaris Besar Polisi Catur Erwin Setiawan menyebut jika mustahil Brigadir Rizka mengangkat sendiri mayat suaminya. Maka, Mr. X alias peran pengganti dihadirkan polisi rekonstruksi kasus dugaan pembunuhan Brigadir Esco di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat pada Kamis (2/10/2025) kemarin.
"Menurut kami, seorang perempuan tidak bisa mengangkat (jenazah Brigadir Esco). Pasti dibantu orang lain. Makanya rekonstruksi kemarin menggunakan (peran) Mr. X," ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (3/10/2025).
Polisi menggelar rekonstruksi itu di dua lokasi, yakni di rumahnya dan kebun yang menjadi lokasi penemuan jasad Brigadir Esco. Kedua lokasi ini berjarak sekitar 30 meter dengan lokasi kebun berada di belakang rumah.
Dalam rekonstruksi tersebut, Brigadir Rizka Sintiani yang menjadi tersangka atas dugaan pembunuhan suaminya, Brigadir Esco, menolak memperagakan adegan di lokasi penemuan jasad.
Meskipun ada penolakan, polisi tetap melanjutkan rekonstruksi dengan menampilkan dua orang yang menggunakan kalung pengenal bertuliskan Mr. X.
Keduanya nampak mengangkat jasad Brigadir Esco keluar dari kamar belakang rumahnya menuju kebun yang menjadi lokasi penemuan.
Kemunculan peran dua orang sebagai Mr. X dalam rekonstruksi yang berlangsung pada Senin (29/9) tersebut, kini membuka tabir bahwa Brigadir Rizka tidak seorang diri yang mengetahui suaminya tewas.
Catur menegaskan penyidik kini sedang bekerja untuk menelusuri peran dari kedua Mr. X tersebut melalui pendalaman alat bukti.
Baca Juga: Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
"Penetapan tersangka harus berdasarkan alat bukti. Kami sementara masih mengumpulkan alat bukti yang lain," ucapnya.