Infografis
- Sebuah mobil boks pengisi ATM terbakar di Polman, menyebabkan uang tunai senilai Rp4,6 miliar dari total Rp5,2 miliar yang diangkut ikut hangus
- Kebakaran diduga berawal dari munculnya asap di jok tengah mobil, sesaat setelah petugas mencium bau bensin dalam perjalanan, dan api membesar dengan cepat
- Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun penyebab pasti kebakaran masih diselidiki oleh Polres Polman, dengan dugaan awal akibat korsleting listrik atau kebocoran bahan bakar
Kunci Tertinggal, Uang Miliaran Gagal Diselamatkan
Dalam situasi panik, kunci kontak mobil ternyata tertinggal di dalam. Keputusan cepat untuk menyelamatkan diri membuat mereka tidak sempat membuka brankas berisi sisa uang tunai. Api yang sudah terlanjur ganas dengan cepat melahap seluruh badan mobil beserta isinya.
"Api langsung membesar, kami tidak sempat selamatkan uang. Semua terbakar," ujar Iptu Indah Dewi menirukan keterangan saksi.
Dari total Rp5,2 miliar yang dibawa, sekitar Rp1 miliar telah diisikan ke dua ATM.
"Uang yang diperkirakan ikut terbakar mencapai sekitar Rp4,6 miliar," sebutnya.
Proses Pemadaman dan Penyelidikan
Dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Tinambung dan Campalagian segera dikerahkan ke lokasi untuk menjinakkan api. Sekitar pukul 12.50 WITA, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," kata Indah.
Kini, bangkai mobil Grandmax tersebut telah dievakuasi. Kasat Reskrim Polres Polman, AKP Budi Adi, menyatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Baca Juga: 3 Fakta Mobil Bank Bawa Uang Rp 4,6 Miliar Terbakar Habis
"Dugaan sementara bisa karena kebocoran bahan bakar atau korsleting. Namun, kami masih menunggu hasil olah TKP dan pemeriksaan lebih lanjut," kata Budi.
Pihak Bank BNI Cabang Polman bersama kepolisian juga tengah melakukan pendataan untuk menghitung sisa uang yang mungkin masih bisa diselamatkan dari tumpukan abu.
