3. Hyundai
Didirikan pada 1947, salah satu produk Hyundai Group ini awalnya terkenal sebagai produsen barang elektronik dan barang industri.
![Logo Hyundai [Shutterstock].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/21/34066-logo-hyundai.jpg)
Berawal dari perusahaan konstruksi, Hyundai, perusahaan asal Korea Selatan berkembang menjadi perusahaan multibisnis: melebarkan sayapnya ke produksi material bangunan sebagai bahan infastruktur.
Selain memproduksi bahan bangunan, Hyundai juga memproduksi kapal, barang-barang elektronik, riset, lift dan beberapa barang di sektor industri.
Walaupun sempat bergabung dengan LG pada bidang bisnis elektronik, Hyundai dan LG harus berpisah setelah pendirinya Chung Ju Yung meninggal.
4. Toyota
![Para pembesar PT Toyota Astra Motor dalam seremoni GIIAS 2018 [Suara.com/ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/08/02/75876-toyota-giias-2018.jpg)
Perusahaan otomotif raksasa dari Negeri Sakura ini awalnya memproduksi mesin tenun untuk bidang tekstil. Setelah sukses mengembangkan industrinya, pendiri Toyota, Sakichi Toyoda, menjual hak paten mesin tenun kepada salah satu perusahaan Inggris.
Uang hasil penjualan itu digunakan untuk membiayai pengembangan perusahaan mobil.
Sempat menggunakan nama Toyoda, akhirnya berubah menjadi Toyota. Perancang logo perusahaan ini adalah Risaburo Toyoda, sang menantu sendiri.
Logo itu memerlukan delapan sapuan kuas. Toyoda memilik arti sawah subur dalam bahasa Jepang. Dan sampai saat ini Toyota merupakan salah satu macan perusahaan otomotif di benua Asia.
Baca Juga: Menpar: 20 Juta Orang Singapura Jadi Potensial Wisman
Yosafat Diva Bayu Wisesa