
"Kalau ada naskah dipetani (literally seperti mencari kutu, atau istilahnya dikulik secara detail, satu demi satu). Baca, simak sosoknya, bagaimana tinjauan dari sudut psikologis dan sosiologis. Hingga tergambar bentukan sosok ini bagaimana, juga posisinya di dalam masyarakat seperti apa. Setelah dicrafting, hasilnya dipaparkan kepada sutradara," demikian Ozi memberikan detail pendalaman naskahnya.
"Dan dalam kegiatan pembuatan film, ada yang namanya improvisasi. Sutradara "Tilik" melihat hal ini, bila sesuai konteks, ia tidak keberatan," kata Siti Fauziah Saekhoni saat disebutkan bahwa improvisasinya saat memerankan Bu Tejo mendapatkan pujian penonton.