Kalau kau dapat orderan di resto ternama seperti ini, kau harus antri begini. Butuh waktu sekitar 20 menit untuk bisa sampai di depan kasir. Bisa lebih lama kalau orang di depanmu belanja banyak.
Sampai di kasir, kau baru bisa tau orderan yg diminta customermu itu tersedia atau tidak. Kalau dari belakang kau tanya, kasir tidak akan mau menjawab. Takut saatnya kau sampai di depan ternyata stoknya udah habis, padahal tadi dijawab ada. Sampe di sini paham kan ?
Bila orderanmu ada yg kosong, kau harus cepat telpon customer. Bayangin kesalnya bila saat kau telpon, customer tidak mengangkat telpon. Coba chat dari aplikasi driver juga tidak terkirim. Karena customer udah menutup aplikasi pemesannya di sana. Antrian di belakang mendesak. Kasir juga tidak bisa menunggu lama.
Saatnya telponmu diangkat, customer membatalkan orderan karena Ichi Ocha yg dimintanya kosong. Harus diganti dengan Pepsi.
“Cansel aja ya kak…saya gak bisa minum soda !!!”
Ini resto ayam goreng, Bambaaaaang… Resto ayam goreng !!! Yang penting makananmu ada !!! Tak bisakah kau minum air putih saja di rumahmu kalau kau tidak bisa minum soda ???
Atau…
“Yaaah… Kok crispy sih ??? Saya pengen yg ga spicy. Cansel aja ya kak..”
Rasanya pengen jawab : “Cobain aja dulu yg crispy dek. Nanti waktu lagi makan kakak tabok, deh. Pedas juga kok jadinya.”
Baca Juga: Best 5 Oto: Driver McLaren F1 Kena Jambret, Ojol Pendekar Tangan Satu Hadapi PPKM Darurat
Lalu bila customer tetap ngotot cansel, kau pun keluar dari barisan antrian dengan tangan hampa. Keringat bercucuran. Orderan tak jadi kau kerjakan.