Infografis
Suara.com - Curhat seorang pemotor wanita yang ditilang aparat dini hari viral di media sosial. Insiden ini dibagikan dalam sebuah akun Twitter @Pikonggg.
Dalam curhat tersebut dikisahkan bagaimana pemotor wanita tersebut ditilang aparat saat naik motor.
Awalnya, pemotor tersebut melintas di daerah Tangerang City pada pukul 2 dini hari. Namun tiba-tiba sosok aparat mencoba memberhentikan dirinya karena menerobos lampu merah.
Aparat tersebut lalu meminta surat-surat kendaraan seperti STNK dan SIM motor. Lalu pemotor tersebut menyerahkannya ke aparat yang berinisial FA tersebut.
Sembari aparat mengecek, lalu pemotor tersebut melepas helm. Aparat tersebut pun terkejut kalau yang ditilang merupakan seorang wanita.
Lalu aparat menanyakan ke pemotor tersebut berbagai hal hingga ditanyai soal menikah dan meminta nomor WA.
Berikut percakapan yang dikisahkan oleh akun Twitter tersebut.
Aparat : Kenceng amat bawa motornya?
Pemotor : Ya malem pak..
Aparat : Ini darimana? Abis kerja?
Pemotor : Dari tempat temen pak
Aparat : Ini jadi gimana nih?
Pemotor : Gimana apanya pak?
Aparat : Ini kamu mau ke arah mana? (sambil lihat KTP)
Pemotor : GS pak. Itu alamat rumah yang di situ. Saya ngekos.
Aparat : Belom nikah?
Pemotor : Belom pak.
Aparat : Ah masa.. Yaudah ini jadinya gimana nih.
Pemotor : Ya terserah bapak aja.
Lalu dikeluarin lah kertas merah.
Baca Juga: Viral Pemotor Beri Badut Segepok Uang Tapi Dihamburkan di Jalanan, Banjir Hujatan
Aparat : Nomor kamu berapa? (Sambil nyatet nomor gue, tapi ga diisi kertasnya)
Pemotor : 081....
Lalu aparat tersebut mengembalikan surat kelengkapan ke wanita tersebut dan ia pun dibebaskan.
Pemotor tersebut berpikir kenapa sih aparat minta nomornya. Ia pun hanya bisa positive thinking saja.
Nah, mulai nih yang bikin pemotor risih. Di saat sudah jam 3 an subuh, ia mendapatkan sebuah notif WA di ponsel miliknya dan ternyata merupakan nomor milik aparat tadi.
Ia pun tidak membuka pesan WA tersebut. Lalu aparat tersebut mencoba untuk menelponnya dan tetap tidak digubris oleh pemotor wanita itu.
Ia menjadi ketakutan karena dibombardir dengan pesan WA dan telepon oleh aparat tersebut.
