"Adanya teknologi disruptive battery seperti ini, mengindikasikan ketersediaan nikel, mangan dan kobalt melimpah tidak menjamin produksi baterai keberhasilan produksi baterai. Pertimbangan biaya dan kemampuan storage dari material baru juga harus diantisipasi,” pungkas Agus. [Antara]
Transisi ke Mobil Listrik Sebaiknya Tidak Ganggu Industri Pendukung Otomotif
Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 15 Oktober 2021 | 22:57 WIB

BERITA TERKAIT
BYD Gempur Indonesia! Harga Mulai Rp195 Juta, Ini Daftar Lengkapnya per Bulan September
17 September 2025 | 10:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Otomotif | 16:21 WIB
Otomotif | 14:59 WIB
Otomotif | 13:35 WIB
Otomotif | 13:29 WIB
Otomotif | 10:51 WIB