Uji coba Gojek dan Gogoro juga sejalan dengan tujuan sustainability Gojek dan upaya berkelanjutan untuk mengurangi jejak karbon.
Adapun perjalanan Gojek serta Gogoro sebelum merumuskan kerja sama penggunakan skuter listrik ini bisa disimak sebagai berikut:
Gogoro
Gogoro sendiri menjadi pemimpin inovasi global dalam compact electric propulsion, desain baterai, baterai swap, dan layanan advanced cloud yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengelola ketersediaan dan keamanan baterai.
Inti dari ekosistem Gogoro adalah Jaringan Gogoro (Gogoro Network), platform baterai swap yang efisien dan diakui oleh Guidehouse Insights sebagai perusahaan baterai swap terkemuka untuk kendaraan ringan (lightweight) perkotaan di dunia.
Dengan lebih dari 400.000 pengendara dan 2.100 stasiun baterai swap, jaringan Gogoro telah melayani 270.000 baterai swap harian dengan lebih dari 250 juta total baterai swap hingga saat ini.
![Gogoro Smartscooter. [Engadget/Gogoro]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2015/01/07/o_19b0itm2i8tv1ph51ikgrml13hua.jpg)
Gogoro Smartscooter
2015: Gogoro Smartscooter meluncur, menjadi juara dan meraih penghargaan kendaraan listrik roda dua pintar pertama di dunia.
2019: Gogoro Network mengembangkan Powered by Gogoro Network Program (PBGN) yang memberikan akses kepada mitra produsen kendaraan Gogoro ke inovasi-inovasi yang dimiliki oleh Gogoro, termasuk intelegence drivetrain dan pengontrolnya, komponen, dan smart systems.
Baca Juga: Gogoro Smartscooter, Motor Listrik Hasil Kerja Sama Gojek-Gogoro untuk Indonesia
Sehingga, mereka dapat mengembangkan dan meluncurkan kendaraan listrik yang unik dan terintegrasi dengan jaringan Gogoro baterai swap.