Seorang bapak yang berasal dari Kalimantan menyebut kalau penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 acak-acakan.
Ia mengaku kalau tidak ada penjemputan bus dari Sirkuit Mandalika. Ia beserta rekannya pun merasa ditelantarkan oleh panitia penyelenggara.
Pria tersebut memberikan saran tentang fasilitas seperti parkir mobil ditambah agar penonton tidak perlu jalan kaki yang cukup jauh menuju Sirkuit Mandalika.
4. Media Asing Soroti Biaya Penginapan yang Naik Drastis Saat Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022
Salah seorang jurnalis asing yang kerap sekali memberitakan tentang MotoGP, Simon Patterson memberikan masukan terkait akomodasi yang cukup mahal khususnya penginapan.
Dilansir dari The Race, Ia mengaku untuk menginap di hotel di sana pun harus merogoh kocek hingga 205 Euro atau setara dengan Rp 3,2 jutaan untuk semalam selama digelarnya MotoGP. Padahal saat ditengok tarif sepekan yang akan datang, harganya jauh lebih murah.
Hal ini pastinya membuat para pengunjung dari luar pulau Lombok berpikir ulang untuk melihat MotoGP Mandalika 2022 jika tarif penginapannya segitu.
5. Penyelenggaraan MotoGP Dinilai Terlalu Teruru-buru oleh Jurnalis Asing
Simon Patterson juga menilai penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 dinilai buru-buru dan seperti kejar tayang.
Baca Juga: Sukses Kawal MotoGP, Pawang Hujan Rara Istiani Doa bareng Anak-anak Yatim, Tuai Decak Kagum
Hal ini tampak dalam sesi tes pramusim yang aspalnya membahayakan para pembalap. Lalu di gelaran seri kedua MotoGP 2022, ia juga menyoroti beberapa akses menuju Sirkuit Mandalika belum memadai karena masih jalan berupa tanah.