"Pulau Lombok ini bisa dibilang tidak luas, katanya penonton sampai 60 ribu, begitu. Tamunya datang dari seluruh penjuru Indonesia. Kumpul semua menjadi satu, penginapan di Kuta tidak cukup, sampai mengisi Senggigi bahkan Gili-gili, tentunya ini membuat semua yang berbisnis akomodasi dan makanan bisa kebagian rezeki," ungkap lelaki usia 55 tahun itu.
Semoga pendar redup kawasan Senggigi yang sesaat menjadi benderang ini bisa bertahan lebih lama. Bagaimana pun, "promosi" tidak langsung dari MotoGP Mandalika 2022 bisa menjadi pariwara bagi para penonton untuk diteruskan kepada calon wisatawan berikutnya.