Infografis
Suara.com - Motor listrik kini menjadi pilihan favorit banyak pengendara yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan, hemat biaya operasional, dan minim suara. Tapi di balik kecanggihannya, masih banyak pemilik yang merasa ragu saat tiba waktunya mencuci motor ini. Pertanyaan klasik pun muncul: apakah aman menyiram motor listrik dengan air? Terlebih lagi jika motor tersebut menggunakan baterai lithium, yang terkenal sensitif terhadap air dan kelembaban.
Tenang saja, mencuci motor listrik bukanlah hal yang rumit asal dilakukan dengan langkah yang tepat. Berikut ini adalah panduan praktis dan aman yang bisa Anda terapkan agar motor listrik tetap bersih, awet, dan dalam kondisi prima.
Kenapa Perawatan yang Tepat Itu Penting?
Motor listrik memang minim perawatan mesin, karena tidak memiliki oli, knalpot, atau sistem pembakaran seperti motor bensin. Namun bukan berarti Anda bisa mencucinya sembarangan.
Komponen kelistrikan—mulai dari kontroler, port pengisian daya, hingga baterai lithium—memerlukan penanganan yang lebih teliti.
Merawat motor listrik secara rutin, termasuk mencucinya dengan benar, akan membantu menjaga performanya, memperpanjang umur baterai, serta menjaga tampilan motor tetap menawan. Dan yang paling penting, menghindarkan Anda dari kerusakan akibat air yang bisa sangat merugikan.
Langkah-Langkah Aman Mencuci Motor Listrik
1. Persiapan Sebelum Mencuci
Sebelum menyiram air ke bodi motor, pastikan Anda sudah melakukan beberapa hal penting:
Baca Juga: Seharga Nmax Turbo Ultimate, Bikin KLX 150 Kalah Kelas: Intip Pesona Motor Listrik asal Jepang GE-N3
- Matikan seluruh sistem kelistrikan dan pastikan motor dalam kondisi OFF.
- Jika motor memiliki MCB (Miniature Circuit Breaker), pastikan juga dalam posisi OFF untuk mencegah aliran listrik saat pencucian.
- Tutup rapat port pengisian daya, dan pastikan tidak ada celah air bisa masuk.
- Pilih area mencuci yang punya sistem drainase baik, supaya air tidak menggenang dan merambat ke area sensitif.
- Siapkan alat mencuci seperti spons microfiber, ember, sabun pH netral, dan semprotan air tekanan rendah.
Langkah awal ini penting untuk menghindari risiko konsleting atau kerusakan akibat kelembaban berlebih.
