Pencarian Mobil Listrik Melonjak Drastis Dalam Setahun, Tembus 300 Persen

Selasa, 09 Agustus 2022 | 14:00 WIB
Pencarian Mobil Listrik Melonjak Drastis Dalam Setahun, Tembus 300 Persen
Pencarian Mobil Listrik Melonjak Drastis Dalam Setahun, Tembus 300 Persen (Dok. Image Dynamics)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Tentu saja, antusiasme ini memuncak pada momen penting seperti GIIAS, tetapi jumlah tayangan yang didapat oleh video saya bahkan setelah kegiatan ini usai juga luar biasa. Orang Indonesia ingin melihat konten tentang pameran otomotif ini, tapi antusiasme mereka untuk menonton lebih banyak konten berlanjut selama sekian minggu dan bulan setelah pameran saat mereka mempertimbangkan kendaraan mana yang akan dibeli.” tutupnya.

Pencarian Mobil Listrik Melonjak Drastis Dalam Setahun, Tembus 300 Persen (Dok. Image Dynamics)
Pencarian Mobil Listrik Melonjak Drastis Dalam Setahun, Tembus 300 Persen (Dok. Image Dynamics)

Google dan YouTube merupakan sumber utama berita dan informasi tentang GIIAS, dengan 61 persen responden survei pada bulan Juli 2022 mengatakan bahwa mereka menggunakan kedua platform tersebut, diikuti oleh media sosial, TV/radio, disusul oleh media cetak dan papan iklan.

"Jelas tidak semua orang bisa menghadiri GIIAS secara langsung dan ini dibuktikan oleh minat yang datang dari luar Jakarta," kata Karlina.

"Banten, Sumatra Barat, Jambi, dan Jawa Barat menggunakan Google dan YouTube untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi dan apa yang perlu mereka ketahui." tambahnya.

"Kita sadar akan adanya peningkatan minat terhadap kendaraan elektrifikasi belakangan ini. Tercermin dari angka penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota yang sekarang bisa dengan stabil mencapai lebih dari 1.000 unit per tahun. Dan kita sangat terbuka dengan kedatangan tren baru ini di industri otomotif," kata Lina Agustina, GM Marketing Planning and New Business Toyota-Astra Motor.

"Secara total, Toyota telah menjual lebih dari 6.500 kendaraan elektrifikasi di Indonesia. Toyota berkomitmen untuk menyediakan lebih banyak teknologi elektrifikasi baik Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV, bahkan Battery EV atau full EV, melalui strategi Multi-Pathway untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang lebih luas, sehingga semua orang, apa pun pilihannya, dapat turut berkontribusi dalam mencapai netralitas karbon," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI