Terkena Material Tanah Longsor, Jalan Raya Kawasan Wisata Pantai Senggigi Ditutup Total

Senin, 17 Oktober 2022 | 11:47 WIB
Terkena Material Tanah Longsor, Jalan Raya Kawasan Wisata Pantai Senggigi Ditutup Total
Petugas Kepolisian bersama BPBD dan relawan mengecek kondisi titik longsor yang ada di jalur lalu lintas dari arah Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, menuju Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Senin (17/10/2022). (ANTARA/HO-Polda NTB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Alat berat yang dikerahkan dari dinas PUPR terus bekerja untuk mempercepat membersihkan material akibat longsor yang menimbun badan jalan Pemenang-Senggigi," kata Ruslan Abdul Gani.

"Sampai saat ini TRC dari BPBD terus menelusuri jalan untuk memeriksa titik-titik longsor yang masih menimbun ruas jalan, karena ada pengguna jalan masih terjebak akibat bencana longsor ini," tuturnya.

Sedangkan Komisaris Besar Polisi Artanto, Kepala Bidhumas Polda NTB melalui siaran pers yang diterima di Mataram, hari ini menyatakan bahwa petugas Kepolisian memutuskan untuk menutup dan mengalihkan jalur.

"Karena ada sejumlah titik di sepanjang 10 km ruas jalan wilayah Pemenang Barat tertutup material longsor, petugas memutuskan sementara diarahkan ke Lombok Utara melalui kawasan Baun Pusuk," jelasnya.

Terkait keputusan menutup akses transportasi untuk wilayah tepian Barat Pulau Lombok tersebut, Artanto menyatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala BPBD Lombok Utara.

Adapun penyebab longsor yang terjadi pada Minggu (16/10/2022) petang disebutkannya karena curah hujan yang cukup tinggi yang mengakibatkan tujuh titik di Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara terdampak longsor dan banjir.

Banjir dan longsor terjadi di Desa Pemenang Barat, Desa Menggala dan lima dusun di Desa Melaka, di antaranya Dusun Setangi, Lendang Luar, Nipah, dan Malimbu.

Alat berat jenis excavator sedang membersihkan material batu dan lumpur yang memadati jalan di wilayah Setangi, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Minggu (16/10/2022). (ANTARA/HO)
Alat berat jenis excavator sedang membersihkan material batu dan lumpur yang memadati jalan di wilayah Setangi, Kabupaten Lombok Utara, NTB, Minggu (16/10/2022). (ANTARA/HO)

Sementara warga terdampak tercatat 153 Kepala Keluarga (KK) atau 478 jiwa di Dusun Malimbu, 93 KK atau 281 jiwa di Dusun Setangi dan 105 KK atau 321 jiwa di Dusun Nipah.

Baca Juga: Kadishub Samarinda Uji Coba Mobil Listrik Samarinda-Balikpapan Habiskan Dana Rp 43.000

"Menurut informasi, banjir dan longsor ini terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi disertai angin kencang mulai pukul 13.30 Wita sampai 15.00 Wita," tukas Kepala Bidhumas Polda NTB.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI