- Weekdays (Senin-Jumat) Rp 70.000
- Weekend (sabtu-minggu) dan 17 Agustus 2023 Rp 120.000
Secara online
- Weekdays (Senin-Jumat) Rp 50.000
- Weekend (sabtu-minggu) Rp 100.000
- Khusus 17 Agustus 2023 Rp 78.000
Untuk memastikan kenyamanan, para pengunjung disarankan melakukan pembelian tiket secara online dan mendapatkan berbagai kemudahan.
"Kami sangat menyarankan pengunjung untuk dapat melakukan pembelian tiket masuk GIIAS 2023 secara online di aplikasi Auto360 sebelum datang ke pameran, untuk mendapatkan berbagai kemudahan," saran Sri Vista Limbong.
Dengan membeli tiket masuk GIIAS 2023 secara online, pengunjung akan mendapatkan berbagai kemudahan. Di antaranya waktu transaksi yang lebih fleksibel dan dapat pesan tiket dari jauh hari sebelumnya.
Kemudian, keamanan bertransaksi yang terjamin, berbagai pilihan metode pembayaran, dan para pengunjung dapat menikmati berbagai promo menarik dengan memanfaatkan program pre-sale tiket yang terbagi pada tiga fase penyelenggaraan.
![Press conference GIIAS 2023 yang digelar di KAUM Jakarta (24/5/2023) [GAIKINDO/Seven Events].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/24/58457-giias-2023-press-conference-gaikindo-seven-events-suaradotcom.jpg)
Tahun ini GIIAS akan menghadirkan total 49 merek kendaraan bermotor, termasuk 29 merek kendaraan penumpang yakni: Audi, BMW, Chery, Citroen, Daihatsu, DFSK, GWM Tank, Haval, Honda, Hyundai, KIA, Lexus, Maxus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, MINI, Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Ora, Porsche, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, Volkswagen, Volvo, Wuling. 5 merek dari kendaraan komersial hadir Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Toyota Komersial, UD Trucks. Serta 15 merek dari kendaraan roda dua; Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Benelli, Exotic, Harley Davidson, Ion Mobility, Keeway, Motoguzzi, Pacific, Piaggio, Polytron, Royal Enfield, Segway, dan Vespa.
Selain kendaraan penumpang, kendaraan komersial, dan kendaraan roda dua, 3 merek Karoseri juga hadir pada GIIAS 2023, yakni Adiputro, Laksana, dan Tentrem. Lebih dari 100 merek peserta dari industri pendukung.