Indef: Insentif untuk Mobil Hybrid Akan Hambat Kemajuan Ekosistem Mobil Listrik Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 20 Juni 2024 | 21:54 WIB
Indef: Insentif untuk Mobil Hybrid Akan Hambat Kemajuan Ekosistem Mobil Listrik Indonesia
Insentif mobil hybrid dinilai akan menghambat ekosistem mobil listrik Indonesia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Studi oleh International Council on Clean Transportation (ICCT) pada tahun 2023 menunjukkan bahwa BEV mampu mengurangi siklus hidup GHG sebesar 47 persen dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil, sementara HEV hanya mampu mengurangi 26 persen.

Oleh karena itu, fokus pada BEV akan lebih efektif dalam mencapai tujuan netralitas karbon dan mendukung inovasi teknologi energi terbarukan di sektor otomotif.

“Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, penting bagi pemerintah Indonesia untuk menyeimbangkan kebijakan insentifnya agar tidak menghambat kemajuan ekosistem BEV yang sudah mulai berkembang,” kata Ahmad.

“Langkah strategis ini akan memastikan bahwa Indonesia tetap berada di jalur yang benar menuju masa depan otomotif yang berkelanjutan dan inovatif,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI