
Balapan di Mandalika diharapkan dapat mendorong pariwisata di kawasan Lombok, Indonesia. Sebagai sirkuit baru, dampak terhadap perekonomian lokal masih berkembang, tetapi penyelenggaraan balapan ini telah menarik perhatian global terhadap keindahan kawasan Mandalika.
Sementara, Sepang memiliki dampak yang sudah jelas terhadap ekonomi Malaysia, khususnya sektor pariwisata dan industri otomotif. Setiap tahunnya, balapan di Sepang menarik ribuan turis dan fans MotoGP, yang juga berkontribusi besar pada industri perhotelan dan pariwisata di sekitar Kuala Lumpur dan Selangor.
5. Sejarah dan Popularitas
![Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, menyentuh garis finis pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (30/10/2016) [AFP/Manan Vatsyayana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2016/11/03/o_1b0jno33tq8l1k885799b114m5a.jpg)
Sebagai sirkuit yang baru diperkenalkan, Mandalika memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu sirkuit ikonik di MotoGP, terutama dengan keindahan alamnya yang menjadi latar belakang balapan. Antusiasme yang besar dari penggemar Indonesia juga memperkuat posisinya di kalender MotoGP.
Sepang sudah memiliki sejarah panjang dan mapan di ajang MotoGP, menjadikannya salah satu sirkuit paling populer di Asia. Dengan fasilitas yang terus diperbarui dan balapan yang konsisten diadakan setiap tahun, Sepang telah menjadi tempat langganan bagi para pembalap dan penggemar.
Artinya, MotoGP Mandalika menawarkan pengalaman baru dengan latar belakang alam yang spektakuler dan tantangan lintasan tropis, sementara MotoGP Sepang lebih dikenal dengan tantangan teknis, cuaca panas, dan pengalaman penonton yang sudah mapan.
Keduanya memiliki keunikan tersendiri dan berperan penting dalam memperluas jangkauan MotoGP di kawasan Asia.