4. 2016 Mazda CX-5
![New Mazda CX-5 diluncurkan di Indonesia, Selasa (9/3/2021). [Mazda Indonesia]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/09/88420-new-mazda-cx-5.jpg)
Mazda CX-5 sering dipuji karena performa sporty-nya, tetapi model 2016 memiliki keunikan tersendiri. Pemilik mencatat kegagalan prematur pada sistem infotainment, yang mungkin reboot saat berkendara atau gagal merespons sepenuhnya.
Di sisi mekanis, mesin SkyActiv kendaraan ini rentan terhadap penumpukan karbon, yang menyebabkan kinerja menurun dan biaya perawatan lebih tinggi.
Masalah dengan komponen suspensi, seperti strut yang berisik, juga menyebabkan sakit kepala bagi pengemudi.
5. 2018 Volvo XC90

Volvo mengklaim XC90 sebagai SUV yang mewah dan aman, namun tahun model 2018 menunjukkan cacat yang meresahkan.
Varian plug-in hybrid, khususnya, mengalami masalah listrik, dengan pemilik melaporkan sistem baterai yang tidak berfungsi dan pesan kesalahan yang sering muncul.
Selain itu, sistem suspensi udara sering gagal sebelum waktunya, yang menyebabkan biaya perbaikan yang mahal.
Model ini juga menghadapi keluhan tentang sistem infotainment yang kikuk dan navigasi yang tidak dapat diandalkan, membuatnya kurang menarik bagi pengemudi yang paham teknologi.
Baca Juga: Ford Pamerkan 2 Mobil Edisi Terbatas di GJAW 2024! Apa Saja Keunggulannya?
Dari lima mobil tersebut, ada tiga mobil yang juga dipasarkan ke Indonesia, yakni Honda CR-V, Mazda CX-5 dan juga Hyundai Santa Fe. Hanya saja mobil yang hadir di Indonesia dibuat di tempat yang berbeda dengan di Amerika Serikat, sehingga mutu dan keluhannya pun kemungkinan juga berbeda.
Misalnya, CR-V di AS dibuat di Greensburg, Indiana, sementara di Indonesia didatangkan dari Thailand.