Suara.com - Startup kendaraan listrik Ultraviolette Automotive baru saja mengenalkan motor sport dengan performa mumpuni di kelasnya.
Motor listrik tersebut mempunyai nama komersial sebagai Ultraviolette Shockwave.
Dibanderol hampir Rp 30 juta, Ultraviolette Shockwave menghasilkan performa kencang dengan banyak fitur menarik.
Shockwave lebih murah dibanding Yamaha Aerox Connected dengan banderol mulai dari Rp 31,3 juta.
Meski mengusung DNA motor listrik, Ultraviolette Shockwave menawarkan performa yang lebih bertenaga. Kekuatannya bahkan di atas rata-rata skuter konvensional.
"2-Stroke Spirit, Electric Heart. Shockwave adalah motor impian masa kecil Anda," tulis Ultraviolette melalui laman resmi perusahaan.
Gaya kendaraan ini memadukan desain trail dan tampilan semi superbike. Shockwave menghasilkan torsi yang luar biasa dengan dukungan spesifikasi MIL-STD.
Adanya peringkat IP67 membuat motor sport listrik ini diklaim mampu menerjang banjir. Dirancang untuk menaklukkan medan berat, Shockwave dilengkapi garpu teleskopik tipe kartrid 37 mm dengan jarak 200 mm di bagian depan, sementara monoshock belakang memiliki panjang 180 mm.

Sepeda motor ini menggunakan roda jari-jari, dengan roda depan 19 inci yang dibalut karet 90/90, dan roda belakang 17 inci yang dipasangkan dengan ban 110/90.
Baca Juga: Tawarkan sistem Sewa Baterai, Solusi Klasik yang Kembali Dihidupkan oleh Volta di Motor Listrik
Ultraviolette Shockwave ditenagai oleh motor listrik berdaya 14,3 HP, yang menghasilkan torsi puncak 505 Nm. Motor listrik memiliki kecepatan tertinggi 120 km/jam, dan berakselerasi dari 0-60 km/jam hanya dalam 2,9 detik.
Motor ini berbobot 120 kg, meskipun perusahaan belum menentukan apakah ini mengacu pada bobot kering atau bobot lengkap. Dikutip dari AutoNews LiveMint, Ultraviolette telah membuka pre-order Shockwave dengan harga 150 ribu rupee atau Rp 28 juta.
Berdasarkan rangka kecil dan garpu konvensional 37 mm, mesin dapat dikendalikan dengan baik seperti motor 125 cc, meskipun sedikit lebih berat. Namun, motor listrik tersebut mempunyai tenaga yang bersaing.

Satu set lampu depan LED proyektor ganda dan menara navigasi bergaya Dakar yang transparan membuat Ultraviolette Shockwave menghadirkan desain menawan. Pengguna juga dapat menerima notifikasi tentang kondisi motor melalui layar TFT persegi panjang berukuran 5 inci dalam orientasi portrait.
Sayang, Ultraviolette Shockwave masih dipasarkan secara terbatas di India. Cukup menarik apabila Ultraviolette Automotive memboyong motor sport listrik ini ke pasar internasional.
Bersamaan dengan Shockwave, perusahaaan juga mengenalkan Ultraviolette Tesseract berdesain futuristik. Motor listrik itu mempunyai harga setara Honda Scoopy namun mempunyai bagasi lebih luas dari PCX.