Panel layar monolitik yang besar mengintegrasikan Display Audio Smartphone-link 12,3 inci dan layar driver digital. Bersama dengan kenop pemindah gigi yang ringkas, memberikan nuansa yang canggih. Panel pemindah gigi dan panel sakelar daya hadir dalam warna hitam piano dengan ketahanan gores yang ditingkatkan.
Sistem Hybrid
Model XForce HEV dilengkapi motor dan baterai penggerak berperforma tinggi yang dirancang khusus untuk model HEV. Mesin ini berbasis pada mesin DOHC 16-katup MIVEC 4 1,6 liter yang pertama kali digunakan pada model Xpander HEV.
Sistem hybrid e:Motion sudah mendukung EV drive yang artinya mobil bisa melaju hanya dengan dorongan tenaga listrik saja.

Hal ini memungkinkan untuk dilakukan pada tahap awal akselerasi. Kemudian sistem hybrid tersebut dapat bekerja secara paralel untuk memberikan performa terbaik dari masing-masing sumber tenaga ketika dibutuhkan, misalnya saat melintas di jalan tol.
Selain itu, sistem e:Motion juga memiliki kemampuan regenerative untuk mengisi daya listrik ke baterai.
Melengkapi hal itu, pabrikan juga membekali model-model hybrid mereka dengan beberapa mode berkendara dan sistem keselamatan Active Yaw Control (AYC).
Hal unik lain yang terdapat pada Mitsubishi XForce Hybrid adalah tersematnya tujuh mode berkendara. Selain dua mode berkendara EV, model XForce Hybrid juga menawarkan lima mode berkendara lain untuk pengendalian.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Hybrid Muncul: Bensin Irit, Harga Seberapa Miring?