Suara.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah memperkenalkan Chery Tiggo 8 CSH alias Chery Super Hybrid untuk melengkapi jajaran produk elektrifikasi dari produsen otomotif asal China tersebut.
Meski demikian, Chery belum mengungkap berapa harga dari Chery Tiggo 8 CSH di Indonesia.
Country Director PT CSI, Zheng Shuo, membeberkan bahwa mobil ini tidak akan berada di kisaran Rp 400 juta- 500 jutaan.
“Hybrid biasa (HEV) di sini (Indonesia) dengan kapasitas 7 penumpang sudah 600 juta hingga 800 juta. Kami super hybrid,” ujar Zheng Shuo, di Jakarta, (16 April 2025).
Lebih lanjut, Shuo menjelaskan, kalau melihat teknologi chery super hybrid lebih canggih dari hybrid biasa, maka angka-angka tersebut tidak masuk hitung-hitungan bisnis.

Meskipun, ada stereotip bahwa mobil Cina cenderung lebih murah dibandingkan mobil dari Korea Selatan atau Jepang, tetap ada batasan harga yang harus dipertimbangkan.
“Untuk produk ini sudah ada market harga, jadi dibandingkan harga mobil yang sudah ada, jadi pasti sudah tahu cost-nya seperti apa. Kami tidak bisa menjual harga yang lebih murah kalau tidak rasional,” ungkapnya.
Chery Super Hybrid
Tiggo 8 CSH menggunakan teknologi Chery Super Hybrid, yang memadukan teknologi Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dengan Electric Vehicle (EV).
Baca Juga: Wuling Tebar Promo untuk Lini Kendaraan Listrik dan Hybrid
Teknologi ini mampu menghasilkan tenaga ke roda secara independen dari motor listriknya, sehingga mobil dapat berjalan dengan mesin bensin, kombinasi keduanya, atau sepenuhnya menggunakan motor listrik.