Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025

Galaxy Cruiser dibekali lima fitur canggih. Pertama, adalah sasis yang terkoneksi dengan AI. Dengan teknologi ini, SUV anyar ini bisa bergerak menyamping seperti kepiting; berputar di tempat, beroperasi dengan ban kempes dan menge-drift secata otonom.

Kedua, Galaxy Cruiser menggunakan Golden Short Blade Baterry yang dilapisi oleh material anti peluru, sehingga tidak saja tangguh tapi juga tahan api dan ledakan.

Selanjutnya mobil ini dibekali dengan koneksi satelit. Geely kini mengoperasikan 30 satelit low orbit yang bisa terkoneksi dengan mobil. Rencananya Geely akan memiliki 6000 di orbit rendah yang tidak saja bisa dimanfaatkan untuk terkoneksi dengan mobil-mobilnya, tapi juga menyediakan akses internet di area pelosok.

Keempat, Galaxy Cruiser - berkat tersedianya radar dan sonar di dalam mobil - bisa mengapung di air dengan kecepatan hingga 8,5 kilometer per jam. Mobil ini bisa mengapung selama 2 jam.

Terakhir, mobil ini dibekali G-AES Universal Obstacle Continuous Automatic Avoidance Technology - yang mampu menghindarkan diri dari tabrakan dengan mudah berkat adanya penginderaan jarak jauh berbasis satelit dan drone.

Desain

Desain Galaxy Cruiser terinspirasi dari Bola Armiler, sebuah alat navigasi dari China Kuno yang digunakan sebagai alat bantu studi astronomi pada masa silam. Pengaruh ini sangat terlihat pada desain lampu depan SUV ini. Sementara lampu belakangnya diilhami oleh Orbit Bintang Tian Gong.

Sementara itu seksi off-road control di kabin kemudi dirancang mirip kemudi kapal yacht, sehingga memberikan kesan maritim yang elegan ala petualang.

Strategi Baterai

Baca Juga: Geely Dianugerahi Penghargaan Internasional Atas Kualitas dan Kinerja Keberlanjutan

Selain meluncurkan mobil baru, Geely di Auto Shanghai 2025 juga mengumumkan pendirian JiYaoTongXing, sebuah grup industri baterai baru yang menggabungkan dua bisnis baterainya yakni Golden Battery dan Short Blade Battery.