Oli mesin memiliki peranan vital dalam menjaga suhu dan performa motor. Menunda atau malas mengganti oli sesuai jadwal bisa berakibat fatal. Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan kualitasnya, sehingga tidak mampu melumasi dan melindungi komponen mesin dengan baik.
Idealnya, oli mesin diganti setiap menempuh jarak 2.000–3.000 kilometer atau minimal sekali dalam dua bulan bagi motor yang digunakan harian. Jika dibiarkan terlalu lama, mesin bisa mengalami keausan parah, overheat, bahkan berujung pada kerusakan yang memerlukan biaya perbaikan besar.
4. Mengangkut Beban Berlebih Secara Terus-Menerus
Setiap motor, baik itu jenis matic maupun bebek, didesain dengan batasan beban maksimal. Jika motor digunakan secara terus-menerus untuk membawa beban berat yang melebihi kapasitas, risiko kerusakan pada suspensi, sistem pengereman, hingga rangka motor menjadi jauh lebih besar.
Dampaknya, motor tidak hanya menjadi tidak nyaman dikendarai, tetapi juga berpotensi mengalami penurunan performa signifikan. Dalam jangka panjang, kerusakan ini bisa mengharuskan pemilik motor melakukan penggantian komponen dengan biaya yang tidak murah.
5. Sembarangan Memarkir Motor di Bawah Terik Matahari
Memarkir motor sembarangan di bawah terik matahari juga dapat mempercepat kerusakan. Paparan sinar UV secara terus-menerus dapat menyebabkan cat bodi motor memudar, retak, bahkan mengelupas. Selain itu, jok motor juga rentan mengalami keretakan dan menjadi tidak nyaman saat diduduki.
Tak hanya berdampak pada estetika, suhu panas yang ekstrem bisa mempengaruhi kualitas bensin dalam tangki serta mempercepat penguapan cairan elektrolit pada aki motor. Akibatnya, motor bisa lebih cepat mengalami masalah pada sistem kelistrikan.
Merawat motor bukan hanya tentang melakukan servis rutin di bengkel. Kebiasaan kecil dalam penggunaan sehari-hari juga sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan performa kendaraan.
Baca Juga: Inilah Hal Sepele yang Bisa Bikin Bodi Motor Cepat Pudar, Jangan Diabaikan
Dengan menghindari lima kebiasaan buruk di atas — mulai dari rajin memanaskan motor, mengemudi dengan hati-hati di jalan rusak, disiplin mengganti oli, membatasi beban angkutan, hingga memilih tempat parkir yang teduh — motor kesayangan Anda akan tetap awet, nyaman digunakan, dan tentunya lebih hemat biaya perawatan.