Infografis
Suara.com - Industri otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan kabar menggembirakan dari pabrikan asal Tiongkok, Wuling Motors. Menjelang berlangsungnya Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, Wuling tengah mempersiapkan kejutan besar bagi konsumen Indonesia dengan peluncuran mobil listrik terbarunya.
Melalui serangkaian teaser yang dibagikan di platform media sosial resminya, Wuling memberikan gambaran mengenai desain dan fitur-fitur yang akan hadir dalam model terbarunya ini.
Berdasarkan bocoran yang beredar, mobil listrik terbaru Wuling ini diperkirakan merupakan versi Indonesia dari Wuling Yangguang yang telah lebih dulu meluncur di pasar Tiongkok.
Model ini hadir sebagai kendaraan komersial bertenaga listrik yang menawarkan fleksibilitas penggunaan, baik sebagai mobil kargo maupun mobil penumpang. Peluncuran resminya direncanakan akan berlangsung pada 29 April 2025, bertepatan dengan pembukaan PEVS 2025.
Dari segi desain, teaser yang dirilis Wuling memperlihatkan beberapa elemen khas yang menguatkan dugaan bahwa model ini adalah Yangguang.
Signature lighting pada bagian depan menampilkan desain modern yang menjadi ciri khas mobil listrik masa kini.
Bagian belakang kendaraan juga menunjukkan lampu dengan desain yang sophisticated, sementara siluet samping mengindikasikan kehadiran pintu geser yang memberikan kemudahan akses bagi penumpang maupun kargo.
Dalam hal performa, Wuling Yangguang di pasar Tiongkok dibekali dengan teknologi baterai lithium berkapasitas variatif, mulai dari 31,9 kWh hingga 41,9 kWh.
Kapasitas baterai ini mampu menghasilkan jarak tempuh hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian, dengan kecepatan maksimal yang dapat mencapai 90-100 kilometer per jam.
Baca Juga: XPENG Pamer Mobil Listrik Berbasis AI di Shanghai Auto Show 2025
Sistem pengisian dayanya juga terbilang efisien, di mana pengisian menggunakan charging AC dari level 20 persen hingga 100 persen dapat diselesaikan dalam waktu 6-7,5 jam. Sementara itu, dengan menggunakan DC fast charging, pengisian dari 30 persen ke 80 persen hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
