Sebelumnya, Proton dan Geely sudah lebih dulu memperkenalkan e.MAS 7 di Malaysia pada Desember 2024 lalu. Sebulan berselang, mobil yang sama juga diluncurkan di Indonesia, tepatnya pada 22 Januari dengan nama Geely EX5.
Karenanya bukan tidak mungkin, setelah e.MAS 5 diluncurkan di Malaysia produk yang sama juga akan dibawa ke pasar mobil Indonesia.
Sinyal Geome Xingyuan bakal masuk ke Tanah Air sebenarnya sudah diberikan Geely Auto Indonesia saat membawa para jurnalis Indonesia ke arena Geely Global Intelligent Mobility Expo di Hangzhou, China pada akhir April kemarin.
Ketika itu salah satu mobil yang menjadi sorotan utama adalah Geome Xingyuan.
Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori ketika itu memastikan pihaknya akan memperkenalkan sebuah mobil baru di GIIAS 2025 dan akan meluncurkan mobil baru di Tanah Air sebelum tahun ini berakhir.
Ketika ditanya apakah mobil anyar yang akan dibawa ke Indonesia itu adalah Geome Xingyuan, Ori - sapaan akrab Yusuf - enggan mengonfirmasi atau membantah.
"Kita akan perkenalkan salah satu produk kita di GIIAS 2025. Tapi belum diluncurkan," terang Ori, sapaan akrab Yusuf.
Ia menambahkan bahwa Geely Auto Indonesia akan meluncurkan sebuah mobil baru di Indonesia, setelah GIIAS 2025 tapi belum bisa menjamin apakah yang diluncurkan itu adalah mobil yang sama yang diperlihatkan di pameran otomotif tersebut.
Lebih lanjut Ori menerangkan bahwa yang akan diperkenalkan dan diluncurkan di Indonesia adalah mobil listrik. Keputusan ini diambil raksasa otomotif asal Tiongkok itu melihat tingginya pertumbuhan penjualan EV di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Sebentar Lagi Geely Mulai Produksi Mobil di Indonesia
"Yang di GIIAS 2025 nanti pasti EV," tegas Ori.