Ketika ditanya apakah mobil anyar yang akan dibawa ke Indonesia itu adalah Geome Xingyuan, Ori - sapaan akrab Yusuf - enggan mengonfirmasi atau membantah.
"Kita akan perkenalkan salah satu produk kita di GIIAS 2025. Tapi belum diluncurkan," terang Ori, sapaan akrab Yusuf.
Ia menambahkan bahwa Geely Auto Indonesia akan meluncurkan sebuah mobil baru di Indonesia, setelah GIIAS 2025 tapi belum bisa menjamin apakah yang diluncurkan itu adalah mobil yang sama yang diperlihatkan di pameran otomotif tersebut.
Lebih lanjut Ori menerangkan bahwa yang akan diperkenalkan dan diluncurkan di Indonesia adalah mobil listrik. Keputusan ini diambil raksasa otomotif asal Tiongkok itu melihat tingginya pertumbuhan penjualan EV di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir.
"Yang di GIIAS 2025 nanti pasti EV," tegas Ori.
Tetapi saat ditanya lebih lanjut tentang peluang Geome Xingyuan bertarung di pasar EV kompak Indonesia, Ori mengakui bahwa peluangnya masih menjanjikan.
"Kalau kita melihat potensi compact EV, pemainnya masih sedikit. Potensinya sih besar," terang Ori.
Ia menambahkan, jika melihat data penjualan Gabungan Industri Otomotif Indonesia atau Gaikindo, pasar EV kompak masih sangat besar karena lebih banyak brand mobil listrik berebut di segmen SUV.
![Geome Xingyuan, sebuah city car listrik dari Geely yang diperkirakan akan segera diluncurkan di Indonesia. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/23085-geome-xingyuan.jpg)
Mobil Terlaris di China
Baca Juga: Sebentar Lagi Geely Mulai Produksi Mobil di Indonesia
Geely meluncurkan Geome Xingyuan di China pada September 2024 lalu. Geely Auto mengeklaim mobil itu menjadi yang terlaris di China, dengan penjualan mencapai lebih dari 140.000 unit sejak diperkenalkan.
Pada Maret lalu saja, Geome Xingyuan sudah laku sebanyak lebih dari 30.000 unit di Tiongkok sendiri. Ia sudah berhasil mengalahkan para pesaing seperti BYD Dolphin dan Seagull.
Geome Xingyuan dibangun di atas platform Global Intelligent Electric Architecture atau GEA. Karenanya mobil ini disebut-sebut juga didesain untuk pasar global.
Mobil ini memiliki panjang 4.135 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2650 mm. Ia beroperasi menggunakan sistem penggerak roda belakang.
Di Tiongkok, Geome Xingyuan tersedia dalam dua varian dengan baterai serta motor listrik berbeda. Varian pertama memiliki baterai lithium iron phospate berkapasitas 30.12 kWh dan 40,16 buatan CATL. Motor listriknya tersedia dalam pilihan 58 kW (78 hp) dan 85 kW (114 hp).
Geely Auto mengeklaim mobil ini bisa menempuh jarak 310 km hingga 410 km jika baterai terisi penuh. Di China, harga Geome Xingyuan mulai dari 68.800 yuan atau sekitar Rp 161 juta.