Geely Sudah Boyong Geome Xingyuan ke Malaysia, Kapan Masuk Indonesia?

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2025 | 17:56 WIB
Geely Sudah Boyong Geome Xingyuan ke Malaysia, Kapan Masuk Indonesia?
Proton e.MAS 5 diluncurkan di ajang Malaysia Autoshow 2025 pada 9 Mei 2025. [Dok Proton]

Suara.com - Proton, merek mobil Malaysia, memperkenalkan mobil terbarunya e.MAS 5 di ajang Malaysia Autoshow 2025 yang digelar di Serdang mulai hari ini (9/5/2025) hingga 15 Mei mendatang.

Dipamerkan masih dalam balutan kamuflase warna-warni, Proton e.MAS 5 jelas-jelas merupakan mobil yang sama dengan Geome Xingyuan - mobil listrik perkotaan dari Geely yang dirancang untuk dijual di pasar global.

Diperkenalkannya Proton e.MAS 5 di Malaysia diduga menjadi penanda bahwa mobil terlaris di Tiongkok ini juga akan segera menyerbu pasar Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.

Proton sendiri, meski berlabel merek mobil nasional Malaysia, juga dimiliki oleh raksasa otomotif China, Geely. Sebanyak 49,9 persen saham Proton dikuasai oleh Geely.

Adapun e.MAS 5 diluncurkan di Malaysia Autoshow 2025 oleh Pro-Net, anak usaha Proton yang khusus menjual mobil-mobil energi baru atau new energy vehicle (NEV).

Proton e.MAS 5 diluncurkan di ajang Malaysia Autoshow 2025 pada 9 Mei 2025. [Dok Proton]
Proton e.MAS 5 diluncurkan di ajang Malaysia Autoshow 2025 pada 9 Mei 2025. [Dok Proton]

CEO Pro-Net, Zhang Qiang mengatakan Proton e.MAS 5 menunjukkan visi perusahaan akan era baru mobilitas listrik yang cerdas di Malaysia.

"E.MAS 5 menawarkan pengalaman berkendara yang lebih muda dan menyenangkan," terang dia.

Lebih lanjut Zhang mengatakan bahwa e.MAS 5 akan diluncurkan di Malaysia pada Kuartal IV tahun ini. Mobil listrik kompak ini akan menyasar orang-orang muda dan pembeli mobil pertama.

Tidak hanya itu, Proton juga menjanjikan e.MAS 5 akan dipasarkan dengan harga lebih terjangkau di Malaysia.

Baca Juga: Sebentar Lagi Geely Mulai Produksi Mobil di Indonesia

Sinyal Kuat Geome Xingyuan Masuk Indonesia

Sebelumnya, Proton dan Geely sudah lebih dulu memperkenalkan e.MAS 7 di Malaysia pada Desember 2024 lalu. Sebulan berselang, mobil yang sama juga diluncurkan di Indonesia, tepatnya pada 22 Januari dengan nama Geely EX5.

Karenanya bukan tidak mungkin, setelah e.MAS 5 diluncurkan di Malaysia produk yang sama juga akan dibawa ke pasar mobil Indonesia.

Sinyal Geome Xingyuan bakal masuk ke Tanah Air sebenarnya sudah diberikan Geely Auto Indonesia saat membawa para jurnalis Indonesia ke arena Geely Global Intelligent Mobility Expo di Hangzhou, China pada akhir April kemarin.

Ketika itu salah satu mobil yang menjadi sorotan utama adalah Geome Xingyuan.

Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori ketika itu memastikan pihaknya akan memperkenalkan sebuah mobil baru di GIIAS 2025 dan akan meluncurkan mobil baru di Tanah Air sebelum tahun ini berakhir.

Ketika ditanya apakah mobil anyar yang akan dibawa ke Indonesia itu adalah Geome Xingyuan, Ori - sapaan akrab Yusuf - enggan mengonfirmasi atau membantah.

"Kita akan perkenalkan salah satu produk kita di GIIAS 2025. Tapi belum diluncurkan," terang Ori, sapaan akrab Yusuf.

Ia menambahkan bahwa Geely Auto Indonesia akan meluncurkan sebuah mobil baru di Indonesia, setelah GIIAS 2025 tapi belum bisa menjamin apakah yang diluncurkan itu adalah mobil yang sama yang diperlihatkan di pameran otomotif tersebut.

Lebih lanjut Ori menerangkan bahwa yang akan diperkenalkan dan diluncurkan di Indonesia adalah mobil listrik. Keputusan ini diambil raksasa otomotif asal Tiongkok itu melihat tingginya pertumbuhan penjualan EV di Tanah Air dalam beberapa tahun terakhir.

"Yang di GIIAS 2025 nanti pasti EV," tegas Ori.

Tetapi saat ditanya lebih lanjut tentang peluang Geome Xingyuan bertarung di pasar EV kompak Indonesia, Ori mengakui bahwa peluangnya masih menjanjikan.

"Kalau kita melihat potensi compact EV, pemainnya masih sedikit. Potensinya sih besar," terang Ori.

Ia menambahkan, jika melihat data penjualan Gabungan Industri Otomotif Indonesia atau Gaikindo, pasar EV kompak masih sangat besar karena lebih banyak brand mobil listrik berebut di segmen SUV.

Geome Xingyuan, sebuah city car listrik dari Geely yang diperkirakan akan segera diluncurkan di Indonesia. [Suara.com/Liberty Jemadu]
Geome Xingyuan, sebuah city car listrik dari Geely yang diperkirakan akan segera diluncurkan di Indonesia. [Suara.com/Liberty Jemadu]

Mobil Terlaris di China

Geely meluncurkan Geome Xingyuan di China pada September 2024 lalu. Geely Auto mengeklaim mobil itu menjadi yang terlaris di China, dengan penjualan mencapai lebih dari 140.000 unit sejak diperkenalkan.

Pada Maret lalu saja, Geome Xingyuan sudah laku sebanyak lebih dari 30.000 unit di Tiongkok sendiri. Ia sudah berhasil mengalahkan para pesaing seperti BYD Dolphin dan Seagull.

Geome Xingyuan dibangun di atas platform Global Intelligent Electric Architecture atau GEA. Karenanya mobil ini disebut-sebut juga didesain untuk pasar global.

Mobil ini memiliki panjang 4.135 mm, lebar 1.805 mm, tinggi 1.570 mm dan jarak sumbu roda 2650 mm. Ia beroperasi menggunakan sistem penggerak roda belakang.

Di Tiongkok, Geome Xingyuan tersedia dalam dua varian dengan baterai serta motor listrik berbeda. Varian pertama memiliki baterai lithium iron phospate berkapasitas 30.12 kWh dan 40,16 buatan CATL. Motor listriknya tersedia dalam pilihan 58 kW (78 hp) dan 85 kW (114 hp).

Geely Auto mengeklaim mobil ini bisa menempuh jarak 310 km hingga 410 km jika baterai terisi penuh. Di China, harga Geome Xingyuan mulai dari 68.800 yuan atau sekitar Rp 161 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI