Suara.com - Yamaha terus memperkenalkan Gear Ultima kepada masyarakat Indonesia. Kali ini, jurnalis Suara.com bersama beberapa media lain berkesempatan menjajal skutik 125 cc berjuluk Motor Hebat, Kuat, No Debat di Pulau Dewata, Kamis, 8 Mei 2025.
Eksplorasi fitur unggulan Gear Ultima dilakukan dalam agenda touring. Perjalanan dimulai dari Denpasar menuju Kintamani, dua kawasan yang memiliki karakter trek berbeda.
Selama berada di kawasan perkotaan, kami dihadapkan dengan volume kendaraan yang cukup padat. Menariknya, ruang dek kaki Gear Ultima cukup luas sehingga saya tetap merasa nyaman dan leluasa saat berkendara.
Skutik ini juga lincah untuk diajak selap-selip di tengah kemacetan. Roda berukuran ring 12" bertapak lebar praktis membuat saya percaya diri untuk bermanuver.
Memasuki rute menuju Kintamani yang merupakan kawasan dataran tinggi, kami dihadapkan dengan trek beragam, mulai dari tanjakan dan turunan curam, berkelok-kelok, hingga sedikit berpasir.

Catatan saya, dapur pacu yang sudah dipasang teknologi Blue Core Hybrid 125 cc cukup membantu skutik ini melibas trek tanjakan. Tapi tentu saja, jangan samakan feel-nya ketika Anda menunggangi skutik cc besar seperti dari keluarga Maxi, misalnya.
Seperti sudah dibahas di awal, ukuran ring 12" bertapak lebar pada skutik ini berguna sekali saat melintasi trek berkelok-kelok. Ban terasa cukup kuat menggigit aspal sehingga tak perlu khawatir mengalami slip saat cornering.
Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, mengatakan trek ini dipilih karena cocok dengan mesin Blue Core Hybrid 125 cc yang ada pada Gear Ultima. Ia berharap para peserta bisa membuktikan sendiri performa skutik tersebut.
"Medan perjalanan di wiliyah pegunungan Kintamani terkenal menantang dengan banyak tanjakan curam serta rute perjalanan yang berkelok-kelok," kata Rifki di sela-sela kegiatan.
Baca Juga: Rekomendasi Motor Bekas Rp5-7 Jutaan: Cocok untuk Berangkat Kerja Jarak Jauh
Oh iya, sebelum menarik gas ke dataran tinggi Kintamani, dari Denpasar kami lebih dulu menepi di kawasan Ubud, tepatnya Ubut Art Market, salah satu pasar ikonik di daerah tersebut.
Oleh penyelenggara, kami ditantang berbelanja sebanyak-banyaknya. Bukan tanpa alasan, kegiatan ini untuk membuktikan salah satu fitur penting yang dipunya Gear Ultima, yaitu gantungan barang di dek tengah dan depan jok. Bagasinya juga luas banget, yaitu 18,6 liter.
Barang-barang belanjaan tadi bisa dengan mudah disimpan di fitur-fitur tersebut. Artinya, skutik ini juga dirancang untuk kaum ibu yang biasa berbelanja di pasar.

Fitur lainnya yang tak boleh dilupakan adalah Y-Connect. Fitur ini disematkan di Gear Ultima untuk memudahkan para pengendara mengetahui kondisi skutik lewat ponsel pintar. Ada juga Digital Speedometer yang punya tampilan menarik dan fungsional.
Pergi dan pulang, jarak tempuh yang kami lalui sepanjang 126 kilomter. Teknologi Blue Core Yamaha di skuter ini terbukti bekerja untuk menekan penggunaan BBM.
Rekor paling minim konsumsi BBM tercatat oleh salah satu peserta, yakni 68,17 km/liter. Dari semua peserta tak ada yang di bawah 50 km/l. Sudah lincah, tak boros bensin lagi.

Peresmian re-opening FSS Bali
Selain Gear Ultima Media Experience, esok harinya juga digelar peresmian Yamaha Flag Ship Shop (FSS) Bali.
Dealer yang berlokasi di Jalan Diponegoro, Denpasar, berganti wajah jadi lebih premium.
Seremoni re-opening dibuka oleh penampilan tarian kontemporer untuk menghibur para petinggi Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, tamu undangan, dan media.
Selanjutnya, Presiden Director Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Dyonisius Beti memberi kata sambutan terkait hadirnya Yamaha FSS Bali dengan wajah baru ini.
"Kami merasa bangga bahwa Yamaha mendapatkan respons sangat positif di wilayah Bali. Mayoritas konsumen di Bali ini konsumsi premium. Dealer ini dibuat dengan standart baru kepada para konsumen, " katanya.
Sementara, Ronald Djapari selaku Manager Network PT Yamaha Indonesia Motor Mfg mengatakan FSS Bali pertama kali didirikan pada 2008. Manajemen merasa perlu merenovasi dealer tersebut agar bisa memberikan pengalaman yang lebih baik buat konsumen.
Renovasi FSS Bali mengusung tema Premium Marketing. Tujuannya untuk memberikan pengalaman baru, memudahkan, serta memanjakan konsumen yang datang.
"Premium Marketing juga memakai konsep digitalisasi. Sehingga konsumen mudah untuk melihat berbagai produk di FSS, " ujar Ronald.
Setidaknya ada empat zona yang dipakai sebagai etalase produk sepeda motor. Pertama, ada Zona Premium yang menghadirkan keluarga Maxi seperti , Aerox, Lexi, XMAX, dan TMAX.
Lalu ada Zona Exciting yang menampilkan tunggangan berbasis adventure dan sport seperti MT-25, WR 155 R, XSR 155, R15, dan R25.
Ketiga, ada Zona Active yang memajang Mio 125 dan Gear Ultima yang baru saja dikenalkan ke publik.
Terakhir ada Zona Fasionable yang memperlihatkan Grand Fillano dan Fazzio.
Di FSS Bali, konsumen juga bisa membeli produk lain seperti aksesori, apparel merchandise, dan gear pendukung berkendara.